PANGKAL PINANG - Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Johnny G. Plate diwakili Sekjen Kementrian Kominfo Niken Widyastuti, bersama Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman menekan tombol digital menandai pembukaan Festival Teknologi Informasi Komunikasi ( Festik ) 2019, Bertempat di Graha Sasana Kasih STMIK Atma Luhur, Sabtu ( 23/11).
Ragam aneka kegiatan berlangsung dalam perhelatan nasional Kementerian Kominfo tersebut diantaranya, Pameran Digital, Seminar Nasional, Malam Anugerah, Workshop dan aneka perlombaan dengan melibatkan para Perwakilan dari Provinsi di Indonesia, dan Relawan TIK yang berlangsung dari 22 - 24 November 2019, bertemakan ' Serumpun Sebalai Pacak BerTIK '.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman dalam kesempatan tersebut, saat usai melihat langsung Pameran UMKM, kepada awak media menyampaikan bahwa semakin tinggi perkembangan teknologi suatu daerah, maka tingkat angka pengangguran semakin berkurang.
Karenanya, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, melalui Dinas Kominfo sebagai pelopor dalam membangun infrastruktur juga memiliki program melalui Relawan TIK, yang bertujuan dalam mendampingi para pelaku UMKM dengan program 1001 Enterpreneur, program pendampingan yang dilakukan untuk memberikan nilai positif bagi perkembangan dan kemajuan pelaku usaha, sehingga kedepan UMKM Bangka Belitung dapat maju sekaligus dapat melompat.
"Kenapa melompat, saya yakin dan percaya, siapapun dan apapun produk yang dapat memanfaatkan kecanggihan dari suatu informasi dia akan menjadi leader dan akhirnya Bangka Belitung menjadi maju secara ekonomi," terang Gubernur Erzaldi Rosman.
Kemudian, langkah ini juga dapat menjadi salah satu cara kita untuk mengurangi tingkat angka pengangguran.
"Pengangguran yang paling banyak sekarang ini, para tamatan SMA dan S1, pada level ini kita bisa memberikan supporting, ada kegiatan melalui penguasaan teknologi informasi," ungkap Gubernur Bangka Belitung.
Sementara, Sekjen Kementrian Kominfo, Niken Widyastuti menjelaskan internet dapat membantu masyarakat dalam literasi digital, dimana penggunaan internet di Indonesia sangat besar, sehingga internet harus benar - benar dimanfaatkan kearah yang positif bagi masyarakat.
"Penggunaan internet dapat dimanfaatkan untuk hal yang postif, misalnya pemanfaatan UMKM, Pariwisata, Kuliner, Fashion dan lainnya," terang Niken.
Selain itu, kita juga memberikan bimbingan kepada masyarakat, dalam pengaplikasian yang dapat membantu perkembangan desa, sehingga dapat membantu desa dalam mempermudah pelayanan kepada masyarakat.***
