INHU - Hujan lebat yang terjadi beberapa hari lalu menyebabkan ambruknya Jalan lintas timur (Jalintim) sekitar Kilometer (KM) 228 yang melintasi Dusun Kampung Baru - Sungai Arang, Kelurahan Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida Inhu. Untuk itu pengemudi yang melintas dari dan hendak ke pulau Jawa diminta berhati-hati.
Polisi saat ini memberlakukan arus lalulintas satu jalur dengan sistem buka-tututp jalan. Sistem buka-tutup jalan tersebut untuk mengurangi beban jalan agar tidak terjadi ambruk lanjutan yang bisa menimbulkan korban.
Kapolsek Seberida Kompol Barzawi melalui Kanit Lantas Polsek Seberida, Iptu Suryanto, Ahad (6/5/2019) menjelaskan ambruknya Jalintim yang merupakan jalan nasional di wilayah Kecamatan Seberida Inhu ini menyebabkan arus lalulintas terganggu. Kondisi ambruknya jalan disekitar jembatan gorong-gorong akibat tanah longsor yang disebabkan hujan.
"Kita berharap agar perbaikan jalan KM 228 yang ambruk tersebut segera dilakukan oleh pihak PU, jika tidak diperbaiki secepatnya dikawatirkan akan ada ambruk susulan, mengingat jalan sebelah yang dilalui saat ini sudah mengalami penurunan badan jalan, dikawatirkan bisa memakan korban pengguna jalan yang melintas," ujar Kanit Lantas.
Apalagi pada saat ini kita memasuki bulan puasa Ramadhan, otomatis arus lalulintas akan semakin padat, mengingat akan terjadinya arus para pemudik baik dari daerah jawa yang mau pulkam maupun sebaliknya dari arah Pekan Baru, Medan dan Aceh yang pulkam ke daerah jawa."Untuk antisipasi terjadinya lakalantas kita sudah pasang garis polisi (police line)," singkatnya.
