INHU - Innalillahi Wainnailahi Rojiuun, Hayati S.Pd.I, anggota fraksi Demokrat DPRD Inhu meninggal dunia, Rabu (6/6/18) sekira pukul 00.15 WIB. Almarhumah menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Ibnu Sina Pekanbaru, setelah tidak sadarkan diri selama lebih kurang dua hari.
Anggota DPRD Inhu dari Dapil III ( Peranap, Batang Peranap, Rakit Kulim dan Kelayang) ini meninggalkan seorang suami, Suhardiman dan tiga orang anak.
Mantan guru SD di Rakit Kulim ini, sebelum meninggal, mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Indrasari Rengat karena terjatuh di kamar mandi rumahnya pada Senin (4/6) dan mengakibatkan dirinya mengalami koma, hingga akhirnya harus di rujuk ke Ibnu Sina, Selasa (5/6) sore.
Menurut Suhardiman, istrinya memang pernah mengalami gejala stroke dahulu, namun setelah berobat intensif di rumah sakit dan juga nerobat kampung akhirnya bisa sembuh seperti sedia kala. "Karena sudah sembuh, akhirnya kami terlena, sampai akhirnya kambuh saat jatuh di kamar mandi, kemarin malam dan langsung tidak sadarkan diri," jelasnya.
Menurutnya, jenazah Hayati langsung dibawa ke kampung halaman di Kelayang dan dimakamkan sebelum shalat Zuhur. "Kami mohon maaf jika memang ada salah dan khilaf dari istri saya," ucapnya.
Hayati, sudah dua periode menjadi anggota DPRD Inhu, dimana pada periode sebelumnya 2004-2009, beliau menggantikan H Buhari untuk duduk sebagai anggota DPRD Inhu dan terpilih kembali pada tahun 2014 lalu. Kini Demokrat dan Inhu kehilangan salah seorang Srikandi terbaiknya.
Ketua Demokrat Inhu, Arwan Citra Jaya mengungkapkan belasungkawa atas meninggalnya kader terbaik Demokrat. "Dia kader yang memiliki loyalitas tinggi terhadap partai, hampir tidak pernah berbuat kesalahan terhadap partai. Kami sangat berduka, semoga beliau Khusnul Khotimah dan diterima disisi Nya, ucap pria yang biasa disapa Wawan ini.
Sumber: mediacenterriau
