Jembatan Desa Batu Papan, Batang Cenaku Rusak Berat, Ini Tanggapan Plt Kadis PU dan PUPR Inhu

Jembatan Desa Batu Papan, Batang Cenaku Rusak Berat, Ini Tanggapan Plt Kadis PU dan PUPR Inhu
Mobil truk pengangkut buah sawit terpuruk di jembatan Desa Batu Papan, Kecamatan Batang Cenaku, Rabu (29/11/2017). Jembatan yang melintasi Sungai Cenaku ini mengalami rusak berat akibat dimakan usia. / foto: rpc
INHU - Jembatan Desa Batu Papan, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu yang melintasi Sungai Cenaku rusak berat akibat dimakan usia. Sehingga sudah sering mobil angkutan buah sawit milik warga terperosok di lubang jembatan.
 
Tidak itu saja, lantai jembatan yang dibangun dari papan itu sudah sering diganti warga dengan cara swadaya. Akibatnya, sepeda motor warga yang melintas juga terpaksa harus hati-hati. “Jembatan Desa Batu Papan sudah dibangun sekitar 20 tahun lebih,” ujar Abu Sanar salah seorang warga daerah itu, Rabu (29/11/2017).
 
Dijelaskannya, akibat lantai papan jembatan rusak dimakan usia, sempat satu unit mobil truk angkutan buah sawit terpuruk di atas jembatan tersebut. Sehingga muatan mobil tersebut terpaksa diturunkan dan mobil lainnya terhalang untuk melintas.
 
Jembatan tersebut sambungnya, merupakan akses satu-satunya didaerah itu. Dimana jembatan itu menghubungkan sejumlah desa di Kecamatan Batang Cenaku seperti Desa Alim, Desa Lahai, Desa Sangklap dan Desa Sipang.
 
Untuk itu katanya, apabila kondisi ini terus dibiarkan sangat berdampak kepada perekonomian warga daerah itu. “Selain akses jalan lintas warga, juga sebagai lalu lintas pengeluaran hasil pertanian warga terutama tandan buah segar kelapa sawit,” ungkapnya.
 
Ia juga berharap kepada pihak terkait, hendaknya dapat mengambil langkah-langkah penanganan. Karena jalan dan jembatan tersebut merupakan jalan kabupaten.
 
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Inhu Ir Yelpidar mengatakan, pihaknya belum menganggarkan renovasi pembangunan jembatan Desa Batu Papan. “Pembangunan renovasi jembatan itu tidak bisa begitu saja dianggarkan dan perlu kajian,” ujar Ir Yelpidar.
 
Untuk itu sebutnya, dengan informasi yang ada pihaknya akan melakukan tinjauan lapangan dalam waktu dekat ini. Sehingga melalui turun lapangan tersebut akan dapat ditentukan langkah-langkah berikut. “Kondisinya perlu dicek dulu, baru diprogramkan,” sebutnya. 
 
 
 
 
 
Sumber: riaupos.co
Editor: redaksi

#Desa

Index

Berita Lainnya

Index