Adanya Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Wilkumnya, Polsek Benai Dirikan Posko Terpadu

Adanya Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Wilkumnya, Polsek Benai Dirikan Posko Terpadu
Kapolsek Benai dan Kades Banjar Benai dirikan posko terpadu pemantauan pasien Covid-19.

KUANSING - Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Polsek Benai mendirikan posko terpadu dan melaksanakan penanganan penanggulangan Covid-19 di Kecamatan Benai, dengan sehubungan adanya pasien Covid-19 yang berasal dari Desa Banjar Benai Kecamatan Benai.

Kegiatan ini langsung dipimpin Kapolsek Benai, Iptu Donald Jonson, SH bersama para Kanit dan didampingi Bhabinkamtibmas Desa Banjar Benai Brigadir Marliwen Pides melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Banjar Benai, Edi Sapri terkait dengan adanya pasien Covid-19 di Desa Banjar Benai.

"Ya, Pada hari Rabu (24/03/2021) sekitar pukul 14.30 Kapolsek Benai dan jajarannya telah melakukan koordinasi dengan pemerintah Desa Banjar Benai terkait adanya warga atau pasien terkonfirmasi Covid-19. Selain itu kita telah mendirikan posko terpadu dekat area isolasi mandiri pasien, hal ini dilakukan untuk pemantuan pasiwn," ujar Kapolres Kuansing, AKBP Henky Poerwanto SIK, MM melalui Kapolsek Benai, Kamis(25/3/2021).

Dikatakanya, selain berkoordinasi dengan pemerintahan Desa, dirinya bersama Kades Banjar Benai juga bertemu dengan istri pasien, Triani Eka Putri yang merupakan Bidan Desa Rawang Binjai, dalam pertemuan itu, Kapolsek memberikan arahan, himbauan dan larangan untuk isteri pasien tersebut, agar membatasi kegiatan serta tidak boleh berhubungan dengan orang lain.

"Sementara untuk pasien saat ini sudah melakukan isolasi mandiri di rumah orang tuanya di Desa Banjar Benai Kecamatan Benai," terang Kapolsek.

Sementara itu istri pasien mengatakan bahwasanya suaminya atas nama Irawan Kartiasa (Pasien) bekerja sebagai karyawan kontrak BOB Chevron di Kecamatan Dayun Kabupaten Siak. 

"Kemungkinan suami saya terkonfirmasi Covid-19 di Siak karena sama-sama tinggal serumah dengan Apridoni (Positif Covid-19). Sementara gejala awal suami saya mengalami keluhan kehilangan penciuman," tuturnya.

Ditambahkannya lagi, pada hari minggu (21/3/2021) suaminya melakukan Swab di BOB Chevron, dan pada hari Senin(22/3/2021) keluar hasil swabnya dengan hasil positif Covid-19.

"Dari hasil Swab Pasien Covid-19 tersebut kekuatan Virus di angka 20 dan dinyatakan oleh Dokter BOB Chevron kurang kuat untuk menularkan sehingga pasien diperbolehkan pulang ke rumah untuk melakukan Isolasi Mandiri," pungkasnya. (Suan)

#Corona

Index

Berita Lainnya

Index