INHU - Dampak penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang beberapa waktu lalu sempat meningkat, membuat kumulatif pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di Kabupaten Inhu menjadi 218 orang.
Jumlah ini diketahui ketika Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Inhu, Jawalter S, M.Pd menyampaikan siaran pers perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Inhu, Jumat 25 Maret 2022 sore.
Dijelaskan Jawalter, hingga 24 Maret 2022, terjadi penambahan 5 kasus COVID-19 di Kabupaten Inhu yang terdapat pada wilayah kerja Puskesmas Lirik sebanyak 4 orang dan Puskesmas Kuala Cenaku1 orang. 5 orang tersebut diketahui terkonfirmasi dari pemeriksaan swab PCR. Saat ini 4 orang melakukan isolasi mandiri dan 1 orang dirawat di Rumah Sakit.
Dengan penambahan kasus ini, lanjutnya, maka hingga 24 Maret 2022 sore, kumulatif suspek berjumlah 6.177 kasus dengan rincian isolasi mandiri nihil, isolasi dirumah sakit 2 orang, selesai isolasi 6.035 orang dan meninggal dunia 140 orang.
Sementara itu, kumulatif kasus terkonfirmasi positif hingga saat ini berjumlah 7.127 kasus dengan rincian isolasi mandiri 33 orang, rawat dirumah sakit 7 orang, kasus aktif 40 orang, sembuh 6.869 orang dan meninggal dunia 218 orang.
Ditegaskannya, dengan penambahan Covid-19, hal ini membuktikan jika Covid-19 itu masih ada, untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhu, terus mengimbau kepada segenap lapisan masyarakat untuk memperketat lagi Protokol Kesehatan (Prokes) dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Inhu.
Dengan cara meningkatkan disiplin dalam menggunakan masker ketika melakukan aktifitas diluar rumah, untuk lebih aman, pakailah masker berlapis ketika kontak fisik dengan orang lain dan selalu menjaga jarak, sering mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir serta menghindari kerumunan.(ril)
