INHU – Klub Sepak Takraw (Persada) Desa Danau Tiga, Kecamatan Rengat Barat kembali melakukan pertandingan persahabatan bersama Klub Sepak Takraw (ASIA) Desa Sibabat, Kecamatan Seberida (INHU) pada Kamis (21/01/21) sore, di arena lapangan olahraga desa Sibabat.
Dimana sebelumnya Klub Persada juga telah melakukan pertandingan persahabatan atau latihan bersama dengan klub-klub sepak takraw yang ada di Desa Pematang Jaya pada beberapa waktu lalu.
Sekretaris Desa (Sekdes) desa Danau Tiga Supriyadi yang juga anggota Klub sepak takraw Persada disela latihan bersama (Labersa) mengatakan, pertandingan persahabatan dengan Klub Asia Sibabat bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar klub dan pemuda setempat, baik ketua hingga seluruh anggota yang bertanding.
"Kami berharap, kegiatan pertandingan persahabatan ini dapat bermanfaat. Terutama untuk menjalin silaturahmi dan juga untuk menghidupkan kembali olahraga sepak takraw yang selama ini hampir tidak terlihat lagi,terutama di desa kami, " ujar Supriyadi.
Bukan hanya silaturahmi, melalui pertandingan persahabatan ini, kita juga ingin memotivasi kepada para pemuda dan remaja untuk lebih mencintai olah raga sepak takraw karena olah raga ini merupakan salah satu olah raga yang sudah populer khususnya di Provinsi Riau.
- Baca Juga Yopi Arianto Siap Bertarung di Pilgubri
"Riau merupakan lumbung para atlet sepak takraw yang sudah banyak berbicara, banyak menorehkan prestasi baik itu ditingkat nasional maupun internasional," imbuhnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Desa Sibabat Ajirin Aswad yang secara kebetulan menyaksikan pertandingan persahabatan tersebut, mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang positif. Dimana olah raga merupakan salah satu bentuk untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan juga penangkal dari berbagai penyakit. Dengan berolah raga badan kita akan tetap sehat.
" Dan saya sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan pertandingan persahabatan ini, dengan adanya kegiatan seperti ini selain dapat menumbuhkan silaturahmi antar pemain juga bisa dikategorikan sebagai penangkal perbuatan hal-hal yang negatif yang sering dilakukan oleh para remaja," ujarnya.
Selain itu, Kades juga mengharapkan, agar kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin, baik itu diadakan mau seminggu sekali ataupun sebulan sekali secara bergilir dari desa yang satu ke desa lainnya.
" Saya yakin, anak-anak disini banyak yang berbakat untuk menjadi pemain sepak takraw. Namun karena jarangnya kompetisi dan latihan, bakat tersebut tidak bisa berkembang. Namun dengan adanya kegiatan seperti ini, bakat tersebut akan terasah kembali," paparnya lagi.
"Ini memang kegiatan latihan bersama, tapi sekaligus sebagai pengasah bakat pemain yang ada di desa kami. Tapi bagi kami, tentu yang utama adalah ajang silaturahmi antar pemain dan para pemuda desa. Ke depannya, kami juga sudah mengagendakan latihan bersama atau pertandingan persahabatan lainnya dengan beberapa desa yang ada kegiatan olah raga sepak takraw nya," tutur Puje salah seorang yang dituakan di Klub Asia saat ditemui usai latihan bersama.(surya)
