Terjerat Kawat, Harimau Ditemukan Mati di Kebun Sawit Siak

Terjerat Kawat, Harimau Ditemukan Mati di Kebun Sawit Siak

SIAK - Populasi harimau (Sumatera Tigres) berkurang satu. Setelah, temuan seekor harimau mati di Kebun Sawit masyarakat Kampung Bedeng, Desa Tasik Betung, Kabupaten Siak.

Kepala Bidang Wilayah II BBKSDA Riau Heru Sutmantoro, Rabu (2/9/2020) mengatakan, harimau itu mati karena terjerat kawat.

Heru menjelaskan, harimau itu ditemukan mati di hutan produksi, berlokasi 45 meter dari batas konsesi PT Seraya Sumber Lestari, Kabupaten Siak.

''Saat ditemukan harimau telah mati. Kondisinya telah membusuk menjadi bangkai,'' jelas Heru.

Kabar temuan harimau mati itu, awalnya diketahui di hari Kamis (27/8/2020) sore lalu. Dimana salah satu pekerja dikebun sawit tersebut, mencium bau tak sedap. 

Mengobati rasa penasarannya, saksi yang mendekati sumber bau melihat seekor harimau sudah mati.

''Temuan itu langsung dilaporkan kepada ketua RT setempat,'' sebut Heru.

''Kami mendapat laporan dari warga hari Ahad (30/8/2020) lalu,'' ujar Heru.

Lambat dilaporkan, karena warga beralasan ketua RT dan masyarakat tidak tahu hendak melaporkan kejadian tersebut kepada instansi mana. 

''Setelah dikabari tim langsung berangkat ke lokasi,'' terang Heru

Setelah tiba, tim langsung melakukan identifikasi dan observasi pada bangkai harimau serta lingkungan sekitar.

Dari olah tempat kejadian, ditemukan bahwa terdapat jerat berupa seling yang melilit leher harimau.

''Dari analisa tim bahwa harimau tersebut terjerat bukan di lokasi satwa tersebut mati,'' jelas Heru.

''Setelah dilakukan tindakan oleh tim, selanjutnya bangkai daripada harimau Sumatera dikuburkan di tempat aman untuk menghindari organ organ/bagian tubuh dicuri oleh oknum masyarakat,'' tutup Heru.***

#Hukrim

Index

Berita Lainnya

Index