Musda Golkar Inhu Ricuh, DPD I Golkar Riau Diduga Berpihak

Musda Golkar Inhu Ricuh, DPD I Golkar Riau Diduga Berpihak
Muda Golkar Inhu ricuh

INHU - Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Partai Golkar Indragiri Hulu (Inhu) pada Rabu (26/8/2020) berlangsung ricuh. 

Berdasarkan pantauan di Gedung Dang Purnama yang merupakan menjadi lokasi persidangan, agenda sidang terhenti saat oknum peserta sidang yang mendapat mandat dari DPD I Partai Golkar Riau menolak diberlakukanya voting. Kondisi semakin memanas, ketika sejumlah oknum peserta sidang dari sisi sebelah kanan melempar kertas dan bahkan mengangkat bangku. 

Semenjak awal persidangan, situasi sudah menegangkan. Hal ini terlihat ketika terdapat perdebatan soal penetapan tata acara dan tata tertib persidangan. Bahkan satu orang peserta sidang dibawa paksa keluar dari areal persidangan. Kericuhan terus berlanjut, hingga akhirnya memanas. 

Atas kejadian kericuhan tersebut, perwakilan DPD I Partai Golkar Provinsi Riau, Yulisman memilih keluar dari ruang sidang dan mengajak seluruh peserta sidang yang menerima mandat dari DPD I Partai Golkar Provinsi Riau untuk ikut keluar. Bahkan pengurus DPD I Partai Golkar juga menarik pimpinan sidang. Akibatnya sidang tidak dapat dilanjutkan kembali.

Muhammad Yasmin, Wakil Sekretaris Bidang Kepemudaan AMPG Riau sekaligus Sekretaris AMPG Riau menyayangkan kerusuhan yang terjadi. 

"Saya hadir di sini untuk ikut mengamankan dan suksesnya Musda," kata Yasmin. 

Yasmin menjelaskan bahwa saat ini status Musda Golkar Inhu saat ini diskor akibat kerusuhan tersebut. 

Yasmin juga menyampaikan pihaknya akan  berkonsultasi dengan Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Riau. Namun Yasmin menegaskan bahwa atas penghentian sidang tersebut, hingga saat ini jabatan Ketua DPD II Golkar Inhu masih dijabat oleh Yopi Arianto.

Sementara itu, Yopi Arianto pada saat konferensi pers mengatakan dirinya sangat menyayangkan keputusan DPD I Partai Golkar Riau menunjuk Yulisman sebagai perwakilan. Seperti diketahui dalam sambutannya Yulisman juga ikut mendaftarkan diri sebagai calon. Kondisi itu menggambarkan keberpihakan DPD I Partai Golkar pada salah satu kandidat Ketua Golkar Inhu. 

Hal ini terbukti ketika Yulisman menarik mundur semua penerima mandat dan pimpinan sidang dari DPD I Partai Golkar Provinsi Riau. "Kondisi ini tidak pernah terjadi sebelumnya, seharusnya pimpinan sidang itu tetap bertahan apapun kondisi yang terjadi," katanya.

Selain itu, juga ditemukan oleh DPD II Partai Golkar Inhu banyak penerima mandat dari DPD I Golkar Provinsi Riau merupakan Caleg partai lain dan pengurus partai lain. Atas kondisi tersebut, Yopi mengatakan agenda Musda tetap dilanjutkan sesuai jadwal. "Kita akan tetap hadir," pungkasnya.***

#Politik

Index

Berita Lainnya

Index