Ada yang Berkumpul Pasca Lebaran,

Jubir Covid-19 Riau: Jangan Sampai Ada Klaster Halal Bihalal

Jubir Covid-19 Riau: Jangan Sampai Ada Klaster Halal Bihalal

PEKANBARU - Juru Bicara (Jubir) Pemerintah Provinsi Riau Penanganan Covid-19, dr Indra Yovi, mengatakan dengan penambahan 6 kasus Covid-19 Jumat 19 Mei 2020 merupakan teguran bagi semua masyarakat Riau.

"Dengan tidak ada penambahan kasus positif selama empat hari berturut-turut kemarin, bukan berarti semua itu dimaknai dengan berlebihan. Karena itu bukan sebuah sesuatu yang membuat kita mengurangi kewaspadaan. Bukan berarti kita membiarkan kita beraktivitas seperti biasa," kata Indra Yovi, Jumat (29/5/2020).

Menurut dia, mestinya dengan penambahan 6 kasus baru di Riau masyarakat harus lebih waspada lagi dari sebelumnya. Jika kemarin waspada dan disiplin sekarang harus lebih waspada dan disiplin lagi.

"Jangan ada yang berpikir dengan tidak diberlakukan PSBB kita bisa melakukan aktivitas tanpa mematuhi protokol kesehatan," tegasnya.

Karena itu, dengan adanya penambahan 6 kasus baru, lanjut Yovi, mengingatkan kepada diri sendiri dan masyarakat harus mawas diri.

"Lebih menjaga diri kita. Lebih memastikan kita disiplin, dan lebih bertanggung jawab kepada diri sendiri, keluarga dan orang lain. Caranya tak susah, cukup pakai masker. Berkali-kali saya ingatkan pakai masker kalau ke luar rumah. Cuci tangan sesering mungkin dan hindari kerumunan," harapnya.

Sebab Yovi melihat di beberapa tempat seperti di kantor, mungkin karena suasana masih Lebaran kadang orang berkumpul-kumpul dan makan-makan lupa pakai masker dan jaraknya berdekatan.

"Jangan sampai nanti disesali ada klaster baru selesai lebaran. Klaster halal bihalal, dan klaster maaf-maafan. Tolong ini jadi pengingat kita jangan sampai ruang isolasi yang relatif kosong terisi lebih banyak karena kita tidak disiplin," cakapnya.***

#Corona

Index

Berita Lainnya

Index