INHU - Mahasiswa Sekolah Tinggi Ekonomi (STIE) Indragiri Rengat, menyambut antusias program BUMN Mengajar di Kampus yang digagas oleh PT. TGI.
Baru-baru ini PT. Transportasi Gas Indonesia (TGI) RO 2 Belilas, menggelar, Kegiatan CSR TGI, BUMN Mengajar dengan tema " Meningkatkan Kualitas SDM untuk Menghadapi Tantangan Global" yang dilaksanakan di Kampus STIE Indragiri Rengat pada tanggal 17 Oktober 2019.
Dalam kesempatan itu bertindak selaku pemateri kuliah, HRD (Human Resource Departement) Manager PT. TGI, Triaji Mahameru Lahardi dan Manager PT. TGI RO 2 Belilas, Hadi Wibowo.
Kehadiran HRD Manager PT. TGI beserta rombongan di Kampus STIE Indragiri Rengat, tentunya disambut hangat oleh para Mahasiswa/i, para dosen serta Ketua STIE Indragiri Rengat, Ibu Hj. Ivalaina Astarina, SE, MM yang didampingi Ibu Puspa Dewi, SE, MM, selaku Buket l Bidang Akademik STIE.
Dalam kesempatan tersebut HRD Manager PT. TGI Triaji Mahameru Lahardi memaparkan diantaranya, kualitas SDM sangat menentukan dimana suatu bangsa akan berkembang menjadi lebih maju dan di era globalisasi ini setiap individu dituntut untuk memiliki nilai SDM yang tinggi.
"Kita sebagai penerus bangsa harus tanggap dan meng-update informasi-informasi yang terjadi pada saat ini dengan terus belajar dan mencari penemuan-penemuan yang baru," ujarnya.
Triaji juga menjelaskan tujuan pengembangan SDM antara lain, untuk meningkatkan kompetensi secara konseptual dan teknikal. Peningkatkan pelayanan terhadap klient, Meningkatkan status dan karir kerja, Meningkatkan efesiensi dan efektifitas, Meningkatkan kesejahteraan, Meningkatkan produktivitas kerja, dan meningkatkan moral etis.
Selanjutnya sebut dia, penanaman akhlak dalam pengembangan sumber daya manusia di era globalisasi, juga kualitasnya harus ditingkatkan.
Dengan penanaman akhlak sejak dini merupakan bekal kita untuk bersaing dalam mewujudkan SDM yang berkualitas di era globalisasi ini.
Dengan demikian peranan akhlak dalam sumber daya manusia yaitu, mampu mentrasfer nilai-nilai yang mempertebal keimanan dan ketaatan ibadah. Mendorong dan mengembangkan spiritualitas sehingga membentuk kekuatan rohani yang memfilter macam-macam keserakahan, materialistis dan konsumen dalam kehidupan yang modern dan penuh rayuan duniawi.
" Selanjutnya adanya integrasi dalam kepribadian jika dilakukan penanaman akhlak sejak dini," paparnya lagi.
Terakhir kata Triaji, dengan harapan yang besar terhadap penanaman akhlak, maka terwujud pembentukan manusia yang berkualitas dan mampu bersaing di era globalisasi, sebab tampa didasari dengan akhlak yang baik apa yang menjadi harapan tidak akan berjalan sesuai keinginan," pungkasnya.
