INHU - Semarak dan antusiasme perayaan Hari Pangan Sedunia (HPS) tahun 2019 sangat terlihat berbeda, dilangit INHU tampak begitu cerah terutama di wilayah kecamatan seberida, Belilas dimana tempat peringatan HPS diselenggarakan.
Perhatian warga sepanjang jalan Lintas Timur Sumatera terpukau oleh iring-iringan kendaraan hias bertema hari pangan sedunia mulai dari Terminal Gerbang Sari Rengat Barat hingga berakhir di lokasi kegiatan peringatan HPS 2019 di halaman Kaban Residence Belilas, Ahad (20/10/2019).
Kendaraan hias itu didekorasi dengan berbagai ragam buah-buahan dan sayuran lokal. Kegiatan ini diprakarsai oleh Gereja Katolik Paroki Santa Theresia (GKPST) Air Molek, yang melibatkan umat Katolik dari 8 wilayah yakni wilayah Sei Lala, Ukui, Air Molek, Rengat, DU/Kilan dan Wilayah Batang Gansal 1, 2 & 3.
Kegiatan diawali dengan Misa syukur yang dipimpin oleh Pastor Paroki Theodorus Sitinjak, OFMCap didampingi oleh Pastor Hendri Shotang, OMFCap dan Pastor Oscar Sinaga, OFMCap. Misa berjalan dengan tertib dan khidmat.
Perayaan misa ini juga menampilkan tarian persembahan dengan penari dari Bina Iman Anak (BIA) Stasi Belilas berpakaian adat Simalungun. Dibelakangnya adalah para pembawa persembahan hasil bumi dengan mengenakan pakaian adat Melayu, Batak Toba, Nias, Jawa, dan Tionghoa.
Pada awal kegiatan tersebut, ketua panitia HPS Separoki Santa Theresia Air Molek, Bapak Hermanto Turnip menyapa para tamu undangan sekaligus menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah program tahunan Paroki Air Molek dan tahun ini dikemas secara khusus dengan 3 rangkaian perlombaan antar wilayah yaitu, lomba kendaran hias, lomba menghias stand dengan aneka ragam olahan pangan lokal, dan lomba vocal group lagu “Laodato Si”.
Sementara itu, Ketua Seksi PSE Paroki Air Molek Bapak K. Manalu menyampaikan agar segenap umat Katolik harus menjadi pelopor dan ikut mengkampanyekan HPS sesuai tema “Mencintai Pangan Lokal”
Beliau juga mengajak segenap umat Katolik dan seluruh masyarakat Indragiri Hulu untuk kembali menggunakan bahan-bahan bumbu lokal untuk mengolah pangan yang ada dihalaman rumah masing-masing.
Secara khusus bapak Bupati Inhu yang diwakili oleh Inspektorat Kabupaten Indragiri Hulu (Bapak Boyke Sitinjak, SE), menyampaikan bahwa pemerintah kabupaten Indragiri Hulu sangat mendukung kegiatan ini dan menitipkan salam kepada umat Katolik Paroki Santa Theresia Air Molek.
Beliau mengapresiasikan rasa syukur umat katolik pada peringatan HPS sebagai gambaran keberagaman umat beragama di Indonesia sebagai satu kesatuan di dalam NKRI.
Beliau juga menghimbau agar masyarakat turut menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, sekaligus mendoakan pemimpin yang baru dilantik, semoga acara ini berjalan lancar dan sukses, serta diberkati oleh Tuhan YME," harap Boyke.
Yang tidak kalah antusias adalah Ketua FKUB Indragiri Hulu, Bapak H. Lasmi Ismael yang juga sangat mengapresiasi kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Indragiri Hulu, khususnya di Belilas", ujar Beliau
"Semuanya itu bermula dari kerukunan dalam keluarga yang membawa bibit-bibit kerukunan ditengah masyarakat. Dan saat penamanan pohon, beliau memberi tanaman manggis yang ditanamnya sebagai pohon manggis simbol kerukunan di kabupaten Inhu
Kegiatan ini dibuka secara simbolis dengan menabuh gendang secara bersama-sama oleh Pastor Theodorus Sitinjak, OFMCap, Inspektorat Kabupaten Inhu, Boyke Sitinjak dan Ketua DPRD Inhu
Syamsudin yang juga turut hadir pada kesempatan tersebut bersama anggota dewan Halasson Sinaga.
Hadir pula pejabat Kabupaten Indragiri Hulu dalam rombongan pemerintah daerah, Kepala Dinas Ketahan pangan Ibu Ir Hj. Isnidar dan Kepala Dinas Kominfo Inhu, Jawalter Situmorang serta yang mewakili Camat Seberida Zaizul, SHut.
Melalui wawancara khusus, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Inhu menyampaikan apresiasi atas program dari Panitia Hari Pangan Sedunia se Paroki Santa Theresia Air Molek, bahwa motto “ Ayo konsumsi pangan yang sehat, segar dan sejahtera ini selaras dengan program Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu dibidang ketahanan pangan.
Ada program OPAL (obor pangan Lestari) yang menitikberatkan pada penyediaan bibit tanaman sayuran untuk ditanam dihalaman kantor-kantor pemerintahan dan diperkarangan warga
Juga ada program KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) dengan metode menekanan usaha budidaya tanaman sayuran secara hidroponik di 8 kecamatan di Indragiri hulu), dan juga pengembangan budidaya tanaman buah jenis pepaya California, lengkeng dan jambu madu dan jeruk kesturi.
Disampaikan pula bahwa Dinas Ketahanan Pangan memberikan bibit kepada warga yang mau membudidayakannya untuk dipekarangan rumah masing-masing
Terkait ketahanan pangan, dinas juga telah menitipkan 63 ton beras milinium di Gudang Bulog ditahun 2019 ini, untuk mengantisipasi masa paceklik, adanya bencana alam (kemarau panjang dan banjir).
" Ini adalah upaya pemerintah Kabupaten Inhu untuk menjaga ketersediaan pangan jenis beras di Kabupaten Indragiri Hulu," ujar Isnidar.
Sementara itu untuk kegiatan lomba vocal grup hanya diikuti oleh wilayah Air Molek, Wilayah Rengat, Wilayah Sei Lala dan Wilayah Ukui. Dimana lomba tersebut berlangsung sangat meriah dan tampil dengan sangat baik.
Setelah pengumuman pemenang, kegiatan ditutup dengan doai syukur dan berkat oleh Pastor Hendri Sihotang, OFMCap.
