INHU - Bertempat di halaman kantor Bupati Indragiri Hulu (Inhu), Personel Satpol PP Inhu, menggelar latihan pertama untuk persiapan kesenian Singa Depok yang akan dipergunakan untuk acara khitanan massal hajatnya Pemkab Inhu, melalui Bagian Kesra Inhu, Kamis (4/7/2019).
Kegiatan yang disaksikan langsung oleh Kabag Kesra Inhu, Drs A Jalil, Kasubag Kesra Pendidikan, Kesehatan, Pemuda dan Olahraga, serta Kasat Pol PP Inhu itu, dimulai setelah senam kesehatan jasmani sekira pukul 09.00 Wib hingga selesai.
Sementara itu latihan singa depok dipimpin langsung oleh pelatih kepala M Tajudin yang sengaja didatangkan dari Desa Danau Tiga Kecamatan Rengat Barat untuk melatih para personil Satpol PP tersebut.
Seyogianya sekitar 40 lebih anggota Satpol PP yang harus mengikuti latihan perdana pada kesempatan tersebut. Namun yang bisa ikut hanya sekitar 20 anggota, ujar Kepala pelatih M Tajudin saat ditemui disela kegiatan.
Dikatakannya untuk menjadi anggota atau pembawa singa depok harus memiliki dasar-dasar ketrampilan dan teori bagaimana caranya dalam menggotong singa depok sambil menari yang diiringi dengan gamelan.
Satu tim penggotong singa depok diperlukan 4 orang anggota, jadi setiap tim harus punya teori dan ketrampilan dalam mengusung singa tersebut. Karna kalau tidak mempunyai keahlian bukan saja kurang serasi akan tetapi dikhawatirkan si penunggang akan kurang nyaman selama menaiki singa depok tersebut.
"Untuk latihan perdana ini, kita hanya memberikan teori dan dasar-dasar nya saja, seperti bagaimana cara mengangkat sekaligus menggotong yang benar, dan keserasian dalam mengayunkan langkah kaki secara bersamaan," paparnya.
Kedepan saya berharap kekompakan dari tim sangat diperlukan mengingat kegiatan sunat massal tidak akan lama lagi dilaksanakan, pungkasnya.
Sementara itu Kabag Kesra Inhu Drs A Jalil menuturkan, untuk menjadi bagian pemain singa depok itu ternyata tidak mudah. "Tapi saya merasa bangga para pemain singa depok yang sengaja kita rekrut dari Satpol PP dihari pertama latihan ini sangat antusias sekali, walau hanya separuhnya saja yang mengikuti latihan dari target anggota 40 orang, diharapkan Kamis depan yang tidak ikut latihan hari ini, bisa mengikuti latihan, "harapnya.
Disinggung masalah peralatan gamelan untuk singa depok yang masih kurang, A Jalil mengatakan, memang ada beberapa alat gamelan yang belum ada seperti gong dan terompet. " Tapi mudah-mudahan kekurangan tersebut bisa segera diatasi mengingat alat tetsebut memang sangat dibutuhkan, karna memang alat tersebut bagian dari alat singa depok, "pungkas A Jalil. **
