INHU - Selasa tanggal 14 Mei 2019 pagi sekira pukul 06.00 Wib telah terjadi kecelakaan lalulintas (Lakalantas) tunggal di Jalan Poros Desa Buluh Rampai Kecamatan Seberida Kabupaten Idragiri Hulu (Inhu), yang mengakibatkan satu orang penumpangnya meninggal dunia (MD).
Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum dari beberapa sumber, kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan tunggal. Melibatkan sepeda motor Honda Revo tanpa plat nomor yang dikendarai oleh Cahyo (20) warga Belilas Kelurahan Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida, yang berboncengan dengan Gundul (40) warga Lirik, Kecamatan Lirik, Kabupaten Idragiri Hulu.
Menurut keterangan saksi mata Basuki dan Harianto menyebutkan, Cahyo yang mengendarai sepeda motor tersebut diduga mengantuk akibatnya lepas kendali dan sepeda motor yang mereka naiki menabrak gorong - gorong jembatan sehingga terjatuh. Akibatnya keduanya mengalami luka - luka.
Bahkan salah satu penumpangnya yaitu Gundul yang dibonceng mengalami luka berat (LB) dan meninggal dunia (MD), sedangkan Cahyo mengalami luka ringan.
Kapolsek Seberida Kompol Barzawi saat dikonfirmasi via selulernya membenarkan dengan terjadinya kecelakaan tunggal tersebut.
Kejadian bermula kata Kapolsek, pada saat sepeda motor Honda Revo tanpa noreg yang dikendarai oleh Sdr. Cahyo yang berboncengan dengan Sdr.Gundul yang datang dari arah Desa Buluh Rampai Blok B menuju Belilas pada saat sampai di TKP Sdr.Cahyo diperkirakan mengantuk saat mengendarai sepeda motornya, sehingga hilang kendali dan menabrak tembok gorong-gorong jembatan dan terjadilah kecelakaan lalu lintas.
"Analisis kasus, diperkirakan Human eror, dan pengendara sepeda motor Honda Revo Sdr. Cahyo dalam mengendara kurang berhati-hati, akibatnya terjadi kecelakaan, "ujar Kapolsek.
"Kalau dilihat dari TKP, kondisi jalan beraspal baik, jalan lebar lurus, tidak ada rambu - rambu, dikiri dan kanan jalan kebun terdapat perumahan penduduk dan cuaca pada pagi hari,"papar Kapolsek.
Selanjutnya, Polisi segera membawa korban luka Cahyo ke Puskesmas Pangkalan Kasai, sedangkan korban MD bernama Gundul, dijemput pihak keluarga untuk dikebumikan sebagaimana mestinya.
