INHU - Sekitar 40 anak SLTA yang merayakan kelulusan dibubarkan dan disuruh pulang kerumah masing-masing oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Inhu bersama Tim Gabungan TNI, Polri, dan pihak Kecamatan Pasir Penyu, pada Senin 13 Mei 2019 malam.
Pembubaran tersebut karena mereka merayakan kelulusan hingga larut malam, dan dikhawatirkan akan mengganggu ketentraman dan ketertiban umum.
Selain itu, tim gabungan juga berhasil mengamankan dua orang remaja, karena kedapatan membawa bong (alat hisap sabu) di dalam jok motor, serta tuak sebanyak 2 liter.
Kepala Satpol PP Inhu, H. Boby Rachmat S.STP, M.Si mengatakan bahwa pihaknya bersama TNI, Polri bertekad akan memberikan kenyamanan dan ketentraman terhadap masyarakat Inhu dengan rutin melaksanakan patroli trantibum diseluruh wilayah Inhu, terutama di bulan suci Ramadhan.
Dijelaskannya, dalam patroli yang dilaksanakan di Kecamatan Pasir Penyu, Tim gabungan menyisir beberapa lokasi, diantaranya yakni, Ruang Terbuka Hijau (RTH), Stadion Bola Kaki Sekar Mawar, dan beberapa tempat yang dianggap rawan trantibum di Pasir Penyu.
Adapun patroli tersebut dipimpin oleh Panit I IK Polsek Pasir Penyu, Aiptu Dwi Yono, dan Aldiar Susendra, SSTP, Kabid OPS SatpolPP Inhu.
Kemudian diikuti oleh, Faisal Ilahi, S. Sos (Kasi Panwal Satpol PP Inhu), Said Hasan, SP (Kasi Trantib Kecamatan Pasir Penyu), Koptu Wahyudi Indra (Anggota Koramil 04 Pasir Penyu), Mamda Wahyu Nandi (Danru Satpol PP Keamatan Pasir Penyu), Anggota Polsek Pasir Penyu 2 Orang, Anggota Satpol PP Inhu 3 Orang, dan Anggota Satpol PP Kecamatan Pasir Penyu 6 Orang.(fan)
