Wow UAS Ulama Paling Berpengaruh Versi LSI, Habib Rizieq Nomor 5

Wow UAS Ulama Paling Berpengaruh Versi LSI, Habib Rizieq Nomor 5
Ustadz Abdul Somad, Lc.,MA

Riaukarya.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei mengenai ulama yang mempunyai pengaruh elektoral dan imbauannya paling didengarkan masyarakat. LSI menyebut Ada 5 ulama yang paling berpengaruh, siapa saja mereka?

Survei dilakukan pada 10-19 Oktober 2018. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden 1.200 melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Margin of error sebesar kurang-lebih 2,8 persen.

"Data utama bahwa tokoh agama atau ulama yang paling berpengaruh, di antara profesi lain, dengan pertanyaan mana yang paling didengar imbauan oleh Bapak/Ibu ? Hasilnya mayoritas memilih tokoh agama untuk didengar imbauannya sebesar 51,7 persen," kata peneliti LSI Ikrama Masloman dalam paparan hasil survei LSI di kantor LSI Graha Dua Rajawali, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (14/11/2018).

Ikrama mengatakan tokoh agama dipilih karena identitas keilmuannya yang dijadikan panutan bagi publik sehingga menjadi referensi publik dalam memilih sesuatu. Pemilihan tokoh ulama ini melalui proses kriteria.

"Kami akan memunculkan lima tokoh di survei kami yang berdasarkan kriteria kami, yaitu dikenal di atas 40 persen, disukai di atas 50 persen, dan terakhir didengar imbauannya di atas 15 persen," tuturnya.

Hasilnya, ada 5 tokoh yang dinilai punya pengaruh penting dan didengarkan imbauannya:

1. Ustaz Abdul Somad (UAS)
Mengikuti imbauannya: 30,2 persen
Pernah mendengar: 59,3 persen
Suka: 82, 5 persen

2. Ustaz Arifin Ilham
Mengikuti imbauannya: 25,9 persen
Pernah mendengar: 41,2 persen
Suka: 84,4 persen

3. Ustaz Yusuf Mansur
Mengikuti imbauannya: 24,9 persen
Pernah mendengar; 57,2 persen
Suka: 84,9 persen

4. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym)
Mengikuti imbauannya: 23,5 persen
Pernah mendengar: 69,3 persen
Suka: 79,7 persen

5. Habib Rizieq Syihab
Mengikuti imbauannya; 17,0 persen
Pernah mendengar: 53,4 persen
Suka: 52,9 persen. (rz/detik.com)

 

Berita Lainnya

Index