Muncul di Sungai, Buaya Ompong Gegerkan Warga

Muncul di Sungai, Buaya Ompong Gegerkan Warga
Buaya sepanjang 6 meter gegerkan warga Sukoharjo. ©2018 Merdeka.com
weRiau.com - Seekor buaya sepanjang 6 meter milik warga Dukuh Jogobondo, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, lepas ke sungai, Selasa (10/4). Buaya piaraan warga bernama Koh Yuho yang saat ini terlihat di Sungai Sasak desa tersebut, menjadi buruan warga.
 
Pemerintah desa setempat bersama Polsek Mojolaban telah mengeluarkan larangan agar warga tak mendekat ke lokasi lepasnya binatang buas tersebut.
 
"Saya tadi lihat kepalanya ada di Sungai Sasak, kita takut, warga takut. Tadi warga sudah diimbau agar tidak ke sungai dulu," ujar Sugondo, warga setempat.
 
Menurut Gondo, buaya yang lepas tersebut merupakan betina. Setelah lepas pemiliknya mencoba mencari, namun belum ditemukan. Setelah ada yang melihat penampakan buaya tersebut, warga segera melaporkan ke lurah desa dan Polsek Mojolaban. Warga berharap buaya tersebut segera tetangkap, karena sangat dekat dengan pemukiman
 
Kapolsek Mojolaban, AKP Priyono membenarkan adanya buaya yang lepas tersebut. Upaya pencarian hingga saat ini masih terus dilakukan. Upaya pencarian juga dilakukan dengan penembakan untuk melumpuhkan buaya tersebut.
 
Pejabat Kepala Desa Palur, Sugito menambahkan, pada awalnya ada orang yang beraktivitas mencari ikan di sungai tersebut, pada Selasa pukul 6.00 pagi. Saat melihat ke sungai, pencari ikan ini, lanjut Sugito, melihat ada buaya yang mengambang.
 
"Setelah melihat, oleh saksi tersebut dilaporkan ke saya dan ke Polsek Mojolaban," jelas Sugito.
 
Selain memelihara buaya, pemilik juga merawat binatang lain seperti babi dan juga harimau. Sebelumnya pemilik hewan tersebut memelihara dua buaya, namun yang satu sudah mati sejak lama.
 
"Buaya itu milik Koh Yuho, tetapi pemilik aslinya sudah meninggal, sekarang yang merawat ponakannya. Saya kebetulan juga pernah merawat buaya itu. Tapi giginya sudah ompong, soalnya saat kecil sudah dipotong," imbuh Sugito menerangkan.
 
Sugito mengakui, upaya penangkapan terhalang, karena buaya bersembunyi di dalam air. Setiap muncul dilakukan penembakan, namun belum bisa dilumpuhkan. 
 
 
 
 
Sumber: merdeka.com

#Nasional

Index

Berita Lainnya

Index