Kendarai Chopperland, Presiden Jokowi Bawa SIM, STNK, dan Pakai Helm

Kendarai Chopperland, Presiden Jokowi Bawa SIM, STNK, dan Pakai Helm
Presiden Jokowi bersiap meninjau proyek padat karya tunai, di Desa Pasir Suren dan Citarik, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Minggu (8/4). (Foto: Humas/Jay).
weRiau.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih mengendarai sepeda motor Royal Enfield Bullet 350 cc, yang telah dimodifikasi bergaya Chopperland saat meninjau 2 (dua) lokasi Padat Karya Tunai, di Desa Pasir Suren dan Desa Citarik, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Minggu (8/4) pagi.
 
“Hari ini saya bersama kawan-kawan saya akan jalan kurang lebih 30 km. Tadi mintanya 600 km, saya enggak sanggup kalau 600 km. 30 km nanti sampai ke pantai di Pelabuhan Ratu,” kata Presiden Jokowi sebelum menjalankan Chopperland.
 
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi mengingatkan, jika ingin mengendarai sepeda motor, spion dan kelengkapan lainnya harus ada.
 
“Ini spion ada, supaya enggak ramai nanti. Ritingnya ada, lampunya ada, nomornya ada, semuanya ada. SIM (Surat Izin Mengemudi) nya juga ada ini, komplet semua supaya semua tahu, ini SIM ada, kemudian BPKB (Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor) ada, STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) ada, apalagi masih kurang? Helm… sebentar lagi helm dipakai, ada semua,” kata Presiden Jokowi sembari menunjukkan perlengkapannya.
 
Kalau mencobanya di garasi, Presiden mengakui tidak perlu pakai helm. “Tapi kalau sudah naik seperti ini semuanya harus lengkap, harus komplet,” ujarnya.
 
Mengenai tujuan kegiatannya, Presiden Jokowi mengaku akan mengecek Proyek Padat Karya di 2 (dua) desa.
 
“Saya ingin mengecek Padat Karya Tunai, biasanya pakai mobil, ini separuh jalan kita coba pakai sepeda motor,” ujar Presiden seraya menunjukkan dalam kesempatan itu dirinya didampingi sejumlah komunitas klub motor, yaitu dari Elders, Cleveland, komunitas artis, serta Menteri PUPR dan Menteri Perhubungan. 
 
 
 
 
 
Sumber: Setkab

#Nasional

Index

Berita Lainnya

Index