weRiau.com - Taj Mahal di India merupakan salah satu destinasi terpopuler di dunia. Dalam sekali satu hari istana ini dikunjungi sekitar 50 ribu orang, menurut The Archaeological Survey of India.
Padatnya jumlah pengunjung di Taj Mahal membuat otoritas India menerapkan pembatasan waktu kunjungan. Hal ini dilakukan untuk meringankan beban para staf menangani keramaian.
Pembatasan waktu kunjungan ke istana yang dibangun oleh Kaisar Mughal Shah Jahan untuk istrinya Mumtaz Mahal selama tiga jam mulai berlaku 1 April 2018. Dengan demikian tiket masuknya hanya berlaku untuk tiga jam.
Seorang pegawai Taj Mahal mengatakan kepada Times of India: "Kami memiliki situasi di mana lebih dari 50 ribu pengunjung datang ke Taj Mahal dalam satu hari. Luas monumen sangat terbatas dan kita tidak bisa menambahnya."
"Terkadang sangat sulit untuk mengatur keramaian. Ada beberapa pengunjung yang datang di pagi hari hari dan tidak pergi hingga jam tutup, dan menciptakan stres tambahan," katanya.
Taj Mahal dibangun oleh Shah Jahan sebagai makam untuk istri tercintanya, yang meninggal setelah melahirkan pada 1631. Rata-rata Taj Mahal dikunjungi 10-15 ribu pengunjung per hari, tapi jumlahnya bisa membengkak saat akhir pekan.
Hampir 6,5 juta orang mengunjungi Taj Mahal di 2016. Monumen ini telah menarik perhatian para pemimpin dunia dan keluarga kerajaan dunia. Termasuk mantan presiden Amerika Serikat Bill Clinton, almarhum Putri Diana dari Inggris, dan belum lama ini Perdana Menteri Justin Trudeau.
Sumber: Viva.co.id
