WeRiau.com - Proyek jembatan Desa Saka Palas Jaya, Kecamatan Pelangiran, yang merupakan aspirasi anggota DPRD Indragiri Hilir (Inhil) ambruk.
Menurut Kepala Desa Saka Palas Jaya, Mursalim kepada awak media, jembatan itu dibangun melalui APBD Inhil yang diusulkan melalui dana aspirasi anggota DPRD Inhil, bernama Asmadi.
"4 tiang penyanggga turun, sehingga tidak sangggup menahan beban yang ada diatas,"ungkap Mursalim.
Akibat ambruknya jembatan itu warga tidak dapat memanfaatkannya dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Sedangkan jembatan lama digantikan dengan jembatan ini karena terbuat dari kayu.
Muslim juga mengakui belum ada proses PHO dari pembangunan jembatan tersebut. Demikian juga perusahaan yang mengerjakannya, Muslim mengaku tidak hafal apa perusahaan yang menjadi rekanan.
Senada dengan anggota DPRD Inhil, Asmadi. Sesuai prosedur, dia menegaskan pembangunan jembatan itu merupakan usulan masyarakat setempat melalui dirinya.
"Kan tidak salah kalau kita yang memfasilitasi apa yang menjadi keinginan masyarakat. Lagi pula tidak ada kerugian daerah, karena belum ada pembayaran sama sekali," tegasnya.
Politisi Partai Gerindra ini juga membantah kalau dirinya menerima fee sebesar 10 persen dengan pembangunan jembatan diatas. Menurutnya itu adalah informasi keliru yang tidak jelas.
"Kata siapa ada fee. Tidak benar itu. Tolong diluruskan agar tidak menjadi fitnah," bantahnya.
Sedangkan Seretaris Dewan (Sekwan) Inhil H Fauzan Hamid, saat dikomfirmasi wartawan melalui seluler pribadinya, menjawab terkait pengelolaan dana aspirasi pihaknya tidak terlibat dan tidak pernah mengetahuinya.(***)
