weRiau.com- Seorang pengedar Narkoba jenis sabu-sabu diringkus unit Reskrim Polsek Rengat Barat yang menyamar sebagai pembeli.
Pengedar sabu-sabu itu dibekuk didalam kebun karet Desa Pematang Jaya Kecamatan Rengat Barat, Jumat (2/2/2018) sekitar pukul 15.00 WIB.
Dari tangan tersangka, yang beinisial SY (48) warga Desa Sungai Baung Kecamatan Rengat Barat itu, Polisi menemukan 1 paket kecil sabu-sabu serta 1 unit sepeda motor jenis Honda Vario dengan plat Nopol BM 4462 VS yang digunakan tersangka.
Kapolres Inhu, AKBP Arif Bastari, S.IK, MH melalui Paur Humas Polres Inhu, Ipda Juraidi, Senin (5/2/2018) membenarkan diringkusnya pengedar sabu-sabu didalam kebun karet Desa Pematang Jaya sesuai dengan laporan Polisi nomor : LP/16/II/2018/Riau/Res Inhu/Sek Rengat Barat tanggal 2 Februari 2018.
Dikatakan Paur Humas, kasus ini mulai terungkap ketika salah seorang personil Polsek Rengat Barat mendapat informasi akan ada transaksi sabu-sabu dalam kebun karet.
Berdasarkan Info itu, anggota Polisi itu bersama personil yang lain langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna melakukan penyelidikan dan penyamaran sebagai pembeli.
Sesampainya di TKP, Polisi menyamar ini melihat tersangka sedang duduk diatas sepeda motor seperti menunggu seseorang, jadi ketika didatangi, tersangka mengira jika anggota Polisi itu adalah pembeli barang haram itu sehingga tersangka tetap ditempatnya semula tanpa rasa curiga.
Setelah dekat, tersangka langsung diamankan, barulah tersangka sadar jika yang datang bukan pembeli tapi Polisi.
Saat digeledah, Polisi menemukan 1 bungkus plastik bening kecil yang berisi sabu, tersangka beserta Barang Bukti (BB) digelandang ke Mapolsek Rengat Barat.
Selanjutnya, unit Reskrim menuju rumah tersangka untuk pengembangan kasus sekaligus penggeledahan dirumah itu.
Polisi menemukan sejumlah BB lain seperti timbangan elektrik, plastik kecil pembungkus sabu, satu set alat hisap sabu atau bong serta BB lainnya.
“Sekarang tersangka sudah diamankan di Mapolsek Rengat Barat guna tindak lanjut serta pengembangan kasus,” ucap Paur Humas (ril)
