INHU - Ade, warga Kelurahan Sekip Hilir, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu nyaris menjadi korban penipuan modus tebar amplop cokelat berisi selembar cek senilai Rp 2,7 milyar. Bahkan aksi ini ternyata sudah sering dilakukan namun banyak masyarakat yang belum mengetahuinya.
"Saya menemukan amplop di pinggir Jalan dekat STIE Indragiri Rengat yang isinya mirip surat berharga seperti cek. Di dalam amplop juga ada selembar surat izin usaha milik perusahaan asal Kalimantan Selatan. Awalnya saya menyangka amplop itu jatuh dan dokumen tersebut milik seseorang yang identitasnya tertera di surat tersebut," ujar Ade kepada weRiau.com, Jum'at (2/2/2018).
Amplop berkertas cokelat ini memampang tulisan 'Secret Document'. Selain itu tertera nama perusahaan yaitu PT Damai Citra Mandiri, Kalimantan Selatan. Di dalam amplop terselip selembar cek yang kertasnya bertulis: Bank Danamon Bandung. Serta selembar SIUP PT Damai Citra Mandiri yang dikeluarkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan.
"Selembar SIUP itu ada nama pemilik perusahaan. Namanya Ismail Hidayat. Tertera juga nomor handphone dan alamat jelas. Karena semula saya kasihan dan ingin mengembalikan cek, saya telepon nomornya," ujar Ade.
Pria yang memiliki akun facebook Ade Cirebon ini pun mengaku bahwa dirinya mencoba mengontak nomor operator GSM yang sesuai tercantum dalam surat SIUP.
"Dia menjanjikan saya mendapat imbalan 100 juta rupiah. Tapi dengan syarat transfer uang 3 juta rupiah rekeneningnya. Orang mengaku Ismail Hidayat itu memaksa segera transfer," ujarnya.
"Saya mulai curiga kalau orang itu menipu. Karena enggak saya gubris, pria mengaku Ismail Hidayat itu menutup teleponnya," ungkap Ade.
Sementara itu dari Informasi yang dihimpun weRiau.com dilapangan ternyata surat serupa menyebar di Rengat dan sekitarnya. Surat itu tergeletak di trotoar, jalan raya, dan halaman rumah warga. (azi)
