RENGAT - Narkoba adalah zat berbahaya yang dapat merusak kesehatan bahkan menjadi pemicu kematian, selain itu Narkoba juga miliki efek kecanduan terhadap penggunanya.
Demikian disampaikan Kapolres Inhu, AKBP Arif Bastari, S.IK, MH dihadapan 866 siswa dan 78 tenaga pengajar di SMAN 1 Rengat ketika penyuluhan tentang penyalah gunaan Narkoba kepada pelajar disekolah itu, Selasa (7/11/2017) pagi.
Ditambahkan Kapolres, Narkoba bukanlah hal yang asing lagi, sering didengar dan membaca berita tentang Narkoba baik dimedia cetak maupun media elektronik.
Untuk menuntaskan masalah Narkoba, lanjut Kapolres, tidak hanya melalui penindakan hukum saja, tapi seluruh instansi yang ada harus bisa melakukan tindakan preventif.
Berdasarkan itulah saat ini Polres Inhu sedang menata program just five minute untuk menayangkan tentang Narkoba serta dampaknya setiap hari diseluruh sekolah di Inhu.
"Sebagai gambaran tentang bahaya Narkoba terhadap kesehatan dan nyawa penggunanya, dari 2 kg saja Narkoba jenis sabu-sabu dapat mengancam 18 ribu jiwa," ujar Kapolres.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres menghimbau seluruh pelajar agar jangan sekali-kali mendekati dan memakai Narkoba, sebab kebanyakan pengguna Narkoba aktif awalnya cuma sekedar mencoba, setelah itu ketagihan atau kecanduan.
Tampak hadir acara penyuluhan itu, Kasat Narkoba Polres Inhu, AKP Harut Kemri, KBO Narkoba Polres Inhu, Iptu Syamsidar, Kepala SMAN 1 Rengat, Dasril M.Pd serta sejumlah personil Sat Narkoba Polres Inhu. (fer)
