KUALA CENAKU - Untuk mengantisipasi putusnya jalan raya Rengat - Tembilahan pasca amblasnya sebagian badan jalan akibat abrasi sungai Indragiri disekitar jembatan Desa Teluk Sungkai Kecamatan Kuala Cenaku beberapa waktu lalu, Dinas PU Riau membangun jembatan dari batang kelapa yang dirakit gunakan sling dan dilapisi papan tebal.
“Menurut keterangan pak Anda dari dinas PU Riau pembangunan jembatan itu menggunakan anggaran tanggap darurat Dinas PU Riau,” kata Camat Kuala Cenaku, Triyatno disela-sela peninjauan jembatan batang kelapa tersebut, Selasa (17/10/2017) siang.
Dijelaskan, jembatan dari batang kelapa itu bersifat sementara menjelang Dinas PU Riau membangun turap sungai Indragiri disekitar lokasi amblasnya jalan raya Rengat - Tembilahan kemudian membangun kembali badan jalan yang nyaris putus.
Menurut Camat, ada beberapa tujuan dibangunnya jembatan batang kelapa itu, pertama mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas disekitar jembatan.
Selain itu, dengan dibangunnya jembatan, sedikit banyaknya dapat mengurangi beban jalan dan jembatan agar tidak terjadi abrasi susulan.
Lagipula, kendaraan yang melewati jalan raya Rengat - Tembilahan ini umumnya kendaraan bertonase tinggi seperti truk tangki CPO serta kendaraan besar lainnya.
Ketika ditanya kapan pembangunan turap direalisasikan, Camat mengatakan, sejauh ini Dinas PU Riau belum bisa memastikan kapan dimulai pembangunan turap, tapi untuk antisipasi sementara, dibangunlah jembatan dari batang kelapa.
“Pada prinsipnya kita sangat mendukung upaya antisipasi dari dinas PU Riau terabut, namun kita tetap berharap agar Pemprov Riau bisa membangun turap sungai dan perbaiki jalan secepatnya,” ucap Camat (ril)
