PEKANBARU - Bupati Indragiri Hulu (Inhu), Yopi Arianto menyatakan keseriusannya untuk ikut bertarung dalam Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) yang akan digelar pada 2018. Politisi muda Partai Golkar itu menegaskan keikutsertaannya di Pilgubri bukan sekadar untuk coba-coba.
Yopi mengemukakan hal tersebut saat mengembalikan formulir pendaftaran dalam penjaringan Bakal Calon Gubri-Wakil Gubri yang dilakukan Partai Amanat Nasional (PAN) di Rumah PAN Riau, Jalan Arifin Ahmad, Kota Pekanbaru, Selasa (8/8). Yopi mendaftar sebagai Bakal Calon Gubri.
"Pengembalian formulir pendaftaran ke PAN ini sebagai bukti bahwa saya sangat serius ikut bertarung di Pilgubri. Pilgubri bukan sebagai ajang coba-coba," tegas Yopi yang datang ke Rumah PAN Riau mengenakan sepatu sneakers.
Jika diberi mandat oleh masyarakat untuk memimpin Riau, Yopi menyatakan akan melakukan perubahan besar-besaran untuk kemajuan Bumi Lancang Kuning. "Saya akan mereformasi Riau. Tidak hanya mengurus birokrasi saja, tapi juga mengurus kampung-kampung," ucapnya.
Yopi mengatakan, untuk mengurus Riau juga dibutuhkan pemimpin berbadan sehat. "Badan sehat adalah syarat karena Riau ini luas," tutur pria berusia 37 tahun tersebut.
Riau memiliki 12 kabupaten/kota. Dan Yopi menyatakan siap melakukan pemerataan pembangunan. "Saya siap tidur di kabupaten/kota agar Riau ini mendapat sentuhan pembangunan dengan program yang masuk akal," tukasnya.
Yopi merupakan Bupati Inhu dua periode. Selama menjabat bupati hingga kini ia kerap menyerap aspirasi warga desa dengan menggunakan sepeda motor trail. Ia juga kerap tidur di rumah warga.
Kedatangan Yopi ke Rumah PAN Riau diterima Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Gubri-Wagubri PAN Riau, Sunaryo dan sejumlah anggotanya. Sunaryo menyatakan berkas pendaftaran Yopi sudah lengkap dan akan diproses lebih lanjut ke Dewan Pimpinan Pusat PAN.
Sunaryo juga menyebut Yopi memiliki hubungan baik dengan PAN. Partai politik tersebut sebelumnya ikut mengusung Yopi untuk duduk di kursi Bupati Inhu. ***
