Kasus Pemerkosaan oleh Ronaldo Diklaim Tempuh Jalan Damai

Kasus Pemerkosaan oleh Ronaldo Diklaim Tempuh Jalan Damai
weRiau.com -- Cristiano Ronaldo sempat dituding melakukan pemerkosaan terhadap wanita muda di Las Vegas, Amerika Serikat. Seorang wanita tersebut mengklaim telah diperkosa bintang Real Madrid tersebut tepatnya pada 2009 silam.
 
Namun, pemberitaan yang sempat bikin heboh itu hanya sebentar meramaikan media-media. Belakangan, salah satu harian Jerman Der Spiegel melaporkan, pihak Ronaldo telah menempuh jalur damai dengan pihak korban.
 
Seperti dilansir dari Der Spiegel, kedua pihak melakukan pertemuan pada 12 Januari 2010 untuk menempuh jalan damai.
 
Dalam pemberitaan tersebut, disebutkan pula pihak pengacara Ronaldo yang diwakili Carlos Osorio de Castro itu memberikan uang kompensasi kepada pihak penuduh. Sebagai imbalannya, pihak penuduh tak melanjutkan kasus itu ke pengadilan.
 
Syarat lainnya agar pihak penuduh tak lagi buka suara ke media soal kasus pemerkosaan tersebut. Disebutkan pula uang kompensasi tersebut sebesar 260 ribu euro (setara Rp3,7 miliar) yang dikeluarkan pihak Ronaldo sebagai kompensasi.
 
Angka itu didapat setelah sempat tawar menawar terkait besaran uang kompensasi.
 
Belakangan, Gestifute sebagai pihak manajemen Ronaldo menolak pemberitaan Der Spiegel terkait dugaan pemerkosaan oleh kliennya itu.
 
"Laporan dari Der Spiegel palsu dan Cristiano Ronaldo akan mengambil langkah apapun melawan koran tersebut. Wanita yang diduga korban juga tak pernah muncul untuk mengeluarkan keterangannya secara langsung," demikian pernyataan resmi Gestifute seperti dikutip dari Marca.
 
Namun, Der Spiegel mengklaim wanita yang diduga sebagai korban pemerkosaan Ronaldo tak bisa mengeluarkan pernyataan karena perjanjian dari uang kompensasi tersebut.
 
Media itu juga mengaku memiliki sejumlah dokumen terkait bukti pesan dan pertemuan dua pihak soal jalan damai yang mereka tempuh. (cnn)

Berita Lainnya

Index