INHU - Noviachri Imroatul Sa'diyah siswi kelas XI IPA A Madrasah Aliyah Al Ihsan Buluh Rampai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Inhu mengukir prestasi membanggakan, karena berhasil menjadi delegasi perempuan satu-satunya dari Riau dalam Indonesia Students Unite (ISUnite) di Pondok Gede, Jakarta Timur, beberapa waktu yang lalu.
Indonesia Students Unite (ISUnite) adalah program pengembangan karakter dan pelatihan kepemimpinan untuk pelajar tingkat SMA, SMK, sederajat se-Indonesia.
Dalam ISUnite 2 menghadirkan 100 pelajar terpilih untuk berjejaring, bertukar pikiran dan berkarya bersama. Selain itu, program ini juga dirancang untuk mengembangkan karakter para pelajar agar memiliki jiwa kepemimpinan yang baik di masa depan.
ISUnite 2 dikemas dalam berbagai kegiatan indoor dan outdoor yang menarik. Kegiatan ini menghadirkan pembicara-pembicara terbaik di bidangnya dan juga memberikan pengalaman terbaik sebagai momentum perubahan pada diri peserta. Tidak hanya itu, peserta juga diajak mengembangkan kreativitasnya dan menanamkan nilai-nilai dalam kegiatan outbond dan pentas seni.
Noviachri Imroatul Sa'diyah saat dikonfirmasi mengaku bangga dan bersyukur bisa terpilih menjadi salah satu peserta ISUnite2.
"Alhamdulillah ya, saya berkesempatan bertemu dengan teman - teman calon pemimpin bangsa dari Sabang sampai Merauke dan juga bertemu dengan narasumber - narasumber inspiratif," ujarnya.
Putri dari pasangan Achmad Muntakini S.Ag dan Hayati Rianasari M.Pd ini juga mengungkapkan kalau sebelum mengikuti kegiatan tersebut, para peserta diseleksi secara online dengan mengisi form registrasi dan challange dengan mengupload foto dan video di instagram dengan hastag #ISUnite2
"Pendaftar ISUnite2 pada tahun ini mencapai 1577 peserta dan hanya 105 orang terseleksi sebagai pesertanya, delegasi Riau ada dua, yaitu satu putra dari Pekanbaru, dan satu putri dari Indragiri Hulu yakni saya," terangnya.
Sementara itu, Pemerhati Pendidikan Kabupaten Inhu, Gigin Ahmad Affandi SE mengucapkan selamat kepada Noviachri Imroatul Sa'diyah yang terpilih menjadi peserta ISUnite2. Menurutnya, prestasi tersebut merupakan sebuah hal yang patut diapresiasi, mengingat persaingan menjadi peserta sangatlah ketat sekali.
"Semoga apa yang didapat dalam kegiatan tersebut dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari," harap mantan anggota Presidium Universitas Islam Riau (UIR) ini. (dil)
