Resmi Dilantik, Rezita Meylani Yopi Menjadi Bupati Perempuan Termuda di Indonesia

Resmi Dilantik, Rezita Meylani Yopi Menjadi Bupati Perempuan Termuda di Indonesia
Resmi Dilantik, Rezita Meylani Yopi Menjadi Bupati Perempuan Termuda di Indonesia

PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar melantik Rezita Meylani Yopi dan Junaidi Rachmat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hulu (Inhu). Pelantikan berlangsung di Balai Pelangi Gedung Daerah Riau di Kota Pekanbaru, Senin 5 Juli 2021.

Untuk diketahui, Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi dan Wabup Inhu Junaidi Rachmat dilantik berdasarkan SK Mendagri 131.14-14281 tahun 2021. Sementara itu, Rezita Meylani Yopi merupakan perempuan termuda di Indonesia yang dilantik sebagai bupati. Saat ini, Rezita berusia 27 tahun. Ia merupakan putri kelahiran Japura, 7 Mei 1994. Ia juga merupakan istri dari mantan Bupati Inhu Yopi Arianto yang sebelumnya juga merupakan bupati termuda dan menjabat dua periode. Saat periode pelantikan pertamanya, Yopi Arianto memecahkan rekor MURI sebagai Bupati termuda karena dilantik saat berusia 30 tahun. 

Rezita maju sebagai calon bupati Indragiri Hulu bersama pasangannya Junaidi Rachmat. Mereka diusung tiga partai, yaitu Golkar, NasDem, dan Hanura. Pada 30 April 2021, mereka ditetapkan sebagai kepala daerah terpilih pada Pilkada serentak 9 Desember 2020 lalu. 

"Atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi Riau, saya mengucapkan selamat kepada Rezita Meylani dan Junaidi Rachmat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hulu," ucap Syamsuar saat pelantikan. 

Menurut Syamsuar, pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Inhu ini memiliki arti dan makna yang sangat strategis. Terutama dalam rangka kelanjutan kepemimpinan, kelangsungan proses pembangunan, serta penyelenggaraan pemerintahan dan pembinaan kemasyarakatan Inhu ke depan. 

"Karena itu, kepada Bupati dan Wakil Bupati yang baru dilantik dengan amanah yang diberikan dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik bagi kabupaten Indragiri Hulu," ucap Syamsuar.   

Rezita bersama Junaidi Rachmat menyatakan akan fokus melakukan pencegahan dan penanganan Covid-19. Mereka akan segera melakukan pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi selama hampir 1,5 tahun ini. 

"Program jangka pendek di masa pandemi, kami akan menangani dan mencegah dampak Covid-19. Insya Allah, kami juga akan bersinergi dengan TP PKK untuk pemulihan UMKM dan program padat karya lainnya," kata Rezita. 

Ia berharap, kedepannya koordinasi dan sinergi antara Pemkab Inhu dengan Pemprov Riau akan berjalan lancar. "Semoga ke depan kami dapat bersinergi dengan Pemprov Riau dan masyarakat Inhu untuk bersama-sama membangun daerah yang kita cintai," kata Rezita.
 

#Inhu

Index

Berita Lainnya

Index