Plt. Kadis Kominfo Ikuti FGD Tentang ASO, Inilah Pesan Direktur Penyiaran Kementrian Kominfo

Plt. Kadis Kominfo Ikuti FGD Tentang ASO, Inilah Pesan Direktur Penyiaran Kementrian Kominfo
FGD Diskominfo Dumai.

DUMAI - Plt. Kepala Dinas Kominfo H. Khairil Adli menghadiri Kegiatan Focus Group Discussion secara Virtual melalui Aplikasi Zoom Meeting yang bertempat di Kantor Diskominfo, Selasa (15/06).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPID) Riau tersebut dilaksanakan di Kantor Diskominfo Kabupaten Rokan Hulu dan juga diikuti oleh Seluruh Lembaga Penyiaran milik Pemerintah maupun Swasta yang bertujuan untuk mendapatkan masukan dan merumuskan kebijakan terhadap penyiaran TV digital.

Materi yang dipaparkan dalam kegiatan ini mengenai Sosialisasi Analog Switch Off (ASO) dan Penyiaran Digital serta menghadirkan beberapa Narasumber diantaranya yaitu Komisioner KPID Riau, Dosen Universitas Muhammadiyah Riau dan juga Direktur Penyiaran Kemenkominfo RI.

Sejalan dengan tema yang di angkat dalam kegiatan ini, KPID bersama Pemerintah terus gencar melakukan sosialisasi migrasi Penyiaran Analog ke Digital dimana siaran analog akan dimatikan dan dilakukan migrasi sistem ke digital (Analog Switch Off) pada 02 November 2022 mendatang.

Terbitnya UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja pada tanggal 2 November 2020 yang lalu mengamanatkan migrasi penyiaran dari sistem analog ke digital paling lambat dua tahun sejak UU tersebut diberlakukan.

Direktur Penyiaran Kementerian Kominfo Geryantika Kurnia mengemukakan bahwa digitalisasi penyiaran merupakan tuntunan teknologi yang tak terelakan seiring dengan perkembangan teknologi global.

"Digitalisasi penyiaran ini tak akan terelakan seiring perkembangan teknologi informasi. Penyiaran digital ini juga lebih efisien biaya sehingga lebih bisa dijangkau oleh banyak masyarakat luas," sebutnya.

Dalam kesempatan yang sama Plh. Bupati Rokan Hulu H. Abdul Haris mengatakan Indonesia akan melakukan Perubahan siaran dari Analog menjadi siaran televisi digital. Migrasi ini dilakukan karena sebagian masyarakat dinilai telah siap untuk melaksanakan perubahan tersebut.

"Masyarakat dinilai telah siap untuk melaksanakan perubahan ini karena sudah bisa dijangkau dan penggunaan digital ini bukan hal baru untuk masyarakat, fungsi Penyiaran ini sendiri sebagai alat pemersatu bangsa dalam hal informasi," ucapnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah aspirasi bagi penggiat dan insan penyiaran Di Indonesia khususnya masyarakat di Riau dalam menyongsong migrasi penyiaran ke digital.

#Dumai

Index

Berita Lainnya

Index