INHU - Pelaksanakan Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Indragiri Hulu Ir H Hendrizal MSi meminta kepada masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mendata ulang tenaga honorer. Karena pegawai honorer yang ada saat ini masih terdata di setiap OPD.
Hal ini disampaikannya sebagai tindak lanjut dan mendukung terbentuknya Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nusantara Aparatur Sipil Negera (KNASN) Kabupaten Inhu. ‘’Ketika DPD KNASN sudah terbentuk, tentu perlu ada ada data base tentang pegawai honorer,” ujar Plt Sekdakab Inhu Ir H Hendrizal MSi, Senin (6/3).
Ketika masing-masing OPD sudah mendatang ulang pegawai honorer, dilanjutkan dengan penyampaian data kepada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Kabupaten Inhu. Pendataan itu tidak saja tentang nama pegawai honorer tetapi dilengkapi dengan data tentang masa tugas dan latar belakang pendidikan.
Pendataan ini dipandang perlu, untuk mengetahui jumlah dan dapat memetakan kebutuhan pegawai di lingkungan Pemkab Inhu. ‘’Ketika ada data tentang pegawai honorer, akan diketahui ketersedian tenaga dan keahlian masing pegawai honorer,” ungkapnya.
Memang sebutnya, hampir disetiap OPD di lingkungan Pemkab Inhu terdapat pegawai honorer. Hanya saja, pegawai honorer yang ada belum diketahui lebih rinci latar belakang pendidikan dan keahliannya.
Dari pegawai honorer terbanyak sambungnya, sepertinya berasal dari lingkungan pendidikan. Kemudian baru disusul tenaga ahli umum dan penyuluh. ‘’Dibeberapa sektor, terutama di bidang penyuluh masih sangat dibutuhkan,” tambahnya.
Dengan adanya terbentuk DPD KNASN Kabupaten Inhu, pemkab terus mendorong dan mengkung keinginan pegawai honorer menjadi PNS. Namun semua itu tentuntunya tetap mengacu kepada ketentuan yang berlaku tentang pengangkatan CPNS.
Sumber: riaupos.co
