INHU - Bupati Indragiri Hulu, H. Yopi Arianto menghadiri acara kegiatan bakti sosial dengan tema "Harmoni Pengabdian Dalam Perbedaan" yang ditaja oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Inhu, Sabtu (4/3/2017) bertempat di Puskesmas Sei Parit, Desa Pasir Bongkal, Kecamatan Sei Lala.
Hadir juga dalam acara tersebut anggota DPRD Inhu Raja Irwantoni, sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Inhu, sejumlah Camat, Kades se-Kecamatan Sei Lala, dan masyarakat.
Ketua IDI Inhu, dokter Ibrahim Irsan Nasution Sp.THT dalam sambutannya memaparkan, rangkaian acara bakti sosial yang dilakukan meliputi pengobatan gratis, pelayanan dokter umum, pelayanan dokter spesialis, sunatan massal, pemeriksaan kadar gula darah, kolesterol dan adam urat.
Selain itu juga dilakukan kunjungan ke rumah beberapa warga yang kondisinya tidak bisa keluar rumah, maka didatangi untuk dilakukan pengobatan. Kemudian, juga dilaksanakan pemberian bantuan peralatan sekolah kepada 100 anak kurang mampu.
Dokter yang dikenal ramah ini mengungkapkan awalnya akan melaksanakan kegiatan bakti sosial di lapangan bola dengan memakai fasilitas tenda, namun survey terakhir kurang memungkinkan, sehingga dipindahkan di Puskesmas Sei Parit.
"Tadi kita lihat, kondisi sekarang tiang gawangnya sudah terendam air kurang lebih setengah meter, jadi kalau tadi acara kami gelar disana, maka akan kelabakan," ungkapnya.
Untuk Baksos kali ini, sebanyak 75 dokter dari 137 dokter yang ada di Inhu terjun langsung dalam proses acara dengan klasifikasi 68 dokter umum dan 7 dokter spesialis.
"Mudah-mudahan dengan dilaksanakannya kegiatan Baksos ini, kedepannya indeks kesehatan masyarakat di Inhu, khususnya di wilayah Sei Parit, Kecamatan Sei Lala semakin meningkat," harap Ibrahim yang juga merupakan dokter spesialis THT ini.
Sementara itu, Bupati Inhu H. Yopi Arianto mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada IDI Inhu atas terlaksananya kegiatan baksos tersebut.
"Saya bersama rombongan kayaknya banyak yang kenak kolesterol, karena kurang tidur, nanti kami juga akan lakukan cek darah pada kegiatan ini," ujar bupati.
"Jika Pak Kades tadi minta agar kegiatan Baksos ini dilaksanakan secara kontinyu setahun sekali. Maka saya minta dilakukannya sebulan sekali saja, apalagi saat ini beberapa daerah kita dilanda banjir, saya rasa cocok kalau bakti sosial dilaksanakan di tempat dimana warga yang mengalami kebanjiran pada saat ini," pinta bupati disambut tepuk tangan oleh para hadirin.
Berdasarkan data dari panitia, total anak yang mengikuti sunatan massal berjumlah 20 anak, sedangkan jumlah masyarakat yang terdaftar mengikuti pengobatan gratis sebanyak 500 orang. (dil)
