PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar kembali membenarkan publik di Riau untuk melakukan mudik lokal menjelang Idul Fitri 1442 Hijriyah.
Keputusan tersebut diambil hanya selang beberapa hari setelah Gubernur memutuskan melarang mudik lokal pada 6-17 Mei 2021 yang akan datang.
''Mudik lokal tetap boleh, masih dibolehkan, kecuali kalau sakit, ya tidak dibolehkan,'' ungkap Gubernur Riau Syamsuar, Rabu (21/4/2021)
Adapun alasan Syamsuar membolehkan mudik lokal adalah dikarenakan banyak mahasiswa atau pelajar Riau yang sekolah dan kini sedang tidak berada di kampung halamannya.
Namun begitu, Syamsuar menyebutkan kalau dibolehkannya mudik lokal tidak diberlakukan tanpa syarat. Tetap ada beberapa proses yang harus dilalui.
Salah satu syarat mudik lokal dibolehkan adalah melakukan tes antigen. ''Ya sama macam tahun lalu, kalau adik-adik mahasiswa mau pulang kita periksa dulu. Banyak yang dari pondok pesantren, kita cek dulu kesehatannya, kalau sehat ya boleh, Pekanbaru ke Kuantan Singingi," kata Gubernur.
Masih berkaitan dengan kebijakan mudik, Syamsuar juga menjelaskan kebijakan berbeda akan diambil untuk mereka yang melintas antar provinsi.
''Untuk antar provinsi tetap ikut kebijakan pusat, tidak dibolehkan mudik, khususnya pada 6-17 Mei 2021 yang akan datang,'' kata dia.
Kebijakan ini juga sinkron dengan langkah Pemprov Riau dan Polda Riau mempersiapkan lokasi karantina bagi mereka yang mencoba menerobos masuk wilayah Riau yang rencananya akan disediakan di Rumbai.
Kebijakan Pemprov Riau terkait dibenarkan atau tidak dibenarkan mudik ini memang sempat menimbulkan kebingungan di masyarakat.
Pada Kamis (15/4/2021), Gubernur Syamsuar sempat mengeluarkan kebijakan membolehkan mudik lokal.
Namun, seiring lonjakan kasus Covid-19 yang kian mengkhawatirkan, pada 19 April 2021 izin tersebut dibatalkan kembali oleh Gubernur.
Tapi hanya selang 2 hari setelahnya, pada Rabu (21/4/2021) Gubernur Syamsuar kepada wartawan kembali membenarkan pelaksanaan mudik lokal.
Sementara itu, data terbaru yang kami terima mencatat bahwa, kasus Covid-19 di Riau masih terus mengalami lonjakan.
Pada Rabu (21/4/2021) lalu, Pemerintah melansir data terjadi penambahan sebanyak 460 kasus positif harian di Riau, sebanyak 233 pasien sembuh serta 4 orang dilaporkan meninggal dunia.***
