SEI LALA - Ada pemandangan berbeda didunia pendidikan yang ada di Kecamatan Sei Lala, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Pasalnya mulai hari Jum'at 3 Februari 2017 seluruh guru dan siswa mengenakan pakaian melayu lengkap.
Terkait hal tersebut, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Sei Lala, Armin S.Ag saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa berpakaian melayu lengkap bagi guru dan siswa di Kecamatan Sei Lala merupakan salah satu upaya untuk melestarikan budaya, terutama budaya asli Provinsi Riau yaitu budaya melalyu.
Sosok yang dikenal humoris ini juga mengungkapkan kalau alasan lainnya pemakaian baju melayu lengkap, karena Dinas Pendidikan telah berganti menjadi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, sehingga selain konsen di pendidikan juga akan konsen di kebudayaan dengan mulai fokus tanamkan nilai-nilai kebudayaan dalam diri siswa diseluruh jenjang sekolah.
"Kabupaten Inhu memiliki banyak sekali kebudayaan, sebab Inhu juga memilki julukan Negeri Bersejarah," sebutnya.
Untuk mensukseskan itu semua, peran para guru juga sangat diharapkan untuk mendukung program tersebut. Tentunya dengan memberikan pengetahuan dan pemahaman ke siswa di sekolah masing-masing. "Harapan kami, kedepannya siswa di Kecamatan Sei Lala agar lebih mengenal budayanya," harapnya.
Selain melestarikan kebudayaan, Armin mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan program baru untuk dilaksanakan di tahun 2017 ini.
Adapun program dari UPTD Pendidikan Sei Lala yang akan dilaksanakan di sekolah pada tahun 2017 ini, antara lain, program hafalan Al Qur'an baik itu 1 juz dan seterusnya. Selain itu juga termasuk setiap sekolah akan dianjurkan memasang tulisan asmaul husna.
"Selain semuanya itu tadi, UPTD Pendidikan Sei Lala juga siap mendukung dan mensukseskan program dari Pemkab Inhu dan Disdikbud Inhu," imbuhnya. (dil)
