Wacanakan Pembelajaran Tatap Muka, Pemkab Inhu Gelar Rapat Kesiapan

Wacanakan Pembelajaran Tatap Muka, Pemkab Inhu Gelar Rapat Kesiapan

INHU - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu kembali mewacanakan pembelajaran tatap muka terbatas di sekolah. Segala kesiapannya menjadi pembahasan dalam rapat yang digelar di ruang Thamsir Rahman, Jumat (22/1/2021).

Rapat ini dipimpin Sekda Inhu Hendrizal, turut hadir Kepala Disdik Inhu Kamaruzaman, Kepala BPBD Erguspian, Ketua Forum Camat Hendri, Korwil Disdik Riau dan Dinkes.

Membuka rapat itu, Kadisdik Inhu Kamaruzaman memaparkan sederet skenario terkait pembelajaran tatap muka di tengah kondisi pandemi.

"Pada prinsipnya satuan pendidikan (sekolah) telah menyiapkan segala sesuatunya namun perlu kita pastikan lagi dilapangan apabila nantinya ini dilaksanakan," jelas Kamaruzaman.

Mengacu pada SKB 4 Menteri dan Petunjuk Teknis, skenario pelaksanaan pembelajaran tatap muka berlangsung dengan maksimal waktu pembelajaran dibatasi sampai jam 11 dan hanya sampai hari jumat. Jumlah rombongan belajar untuk PAUD 5 peserta didik, SD, SMP dan SMA/SMK 14 peserta didik. Lebih lanjut dikatakan Kamaruzaman, penerapan sistem tatap muka hanya berlaku bagi kegiatan belajar mengajar.

"Jadi jika jumlah peserta didik melebihi batas maksimal maka harus memberlakukan pembagian jadwal (shift) yang sistem pelaksanaannya diserahkan ke pihak sekolah, Untuk kegiatan di luar itu termasuk olahraga maupu kantin belum diperbolehkan," jelasnya.

Sementara dari data Dinkes, berdasarkan angka penambahan kasus di minggu ke tiga januari berada pada angka 0.36 dan presentase possitive rate 26.02 persen. Data itu mengindikasikan wabah dalam kondisi terkontrol dengan indikator Rt di bawah 1 persen dan PR di bawah 5 persen. Terkait itu, Sekda Inhu Hendrizal pun berharap agar jumlah itu akan terus menurun.

Nantinya, kata Sekda data dari hasil rapat ini masih akan disampaikan kepada Ketua dan Tim Gugus Tugas guna kepastian pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Inhu.

"Sebelumnya usulan ini sudah disampaikan dalam rapat bersama forkopimda beberapa waktu lalu namun belum disetujui. Kalau disetujui 1 februari mendatang maka pembelajaran tatap muka terbatas akan dilaksanakan," terangnya.

Menjelang itu, Sekda menghimbau kepada pihak Disdik agar kembali melakukan pemantauan di sekolah-sekolah guna memastikan betul kesiapan fasilitas prokes sekolah.

"Seluruh simulasi kegiatan pembelajarannya juga diharapkan agar disamakan untuk seluruh sekolah sehingga tidak ada perbedaan antara setiap sekolah," tutup Sekda Hendrizal.***

#Inhu

Index

Berita Lainnya

Index