INHU - Seorang pelajar salah satu sekolah di Rengat, usai shalat dzuhur bonyok dihajar temannya sehingga terpaksa dirawat intensif di Puskesmas terdekat, Kamis (26/01/2017) sekitar pukul 12.45 WIB.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, Jumat (27/01/2017) pagi menjelaskan, kejadiannya pada saat korban AL usai shalat dan menuju ke kelas. Di perjalanan menuju kelas, korban dicegat oleh pelaku AJ bersama teman-temannya.
Awalnya hanya terjadi adu mulut antara korban dengan salah satu temannya yang akhirnya berujung perkelahian.
"Setelah adu mulut, akhirnya berujung pada adu jotos. Korban langsung dijepit kepalanya oleh pelaku AJ dan dipukuli oleh teman - teman lainnya," kata Guntur.
Dilanjutnya, saat itu salah satu guru piket berinisial RP mendapat laporan dari siswa lainnya jika ada yang sedang berkelahi dekat kelas Xl. Selanjutnya guru piket tersebut langsung mendatangi dimana pelaku dan korban berantem.
Saat gurunya datang, pelaku sudah kabur meninggalkan korban yang kondisinya luka-luka dan bagian mukanya memar. Selanjutnya, korban dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan perawatan dan visum.
"Korban mengalami luka pada bagian telinga sehingga terpaksa dijahit sebanyak 3 jahitan, selain itu bagian muka memar-memar," jelas Guntur.
Selanjutnya salah seorang guru langsung membuat laporan atas pengeroyokan terhadap korban ke Polres Inhu guna penyelidikan lebih lanjut.
"Saat ini pihaknya masih mendalami kasus pengeroyokan tersebut," tutur Guntur mengahiri. (rbc)
