Ini Inovasi BPJS Ketenagakerjaan Cabang Rengat di Masa Pandemi

Ini Inovasi BPJS Ketenagakerjaan Cabang Rengat di Masa Pandemi

INHU - Sejak pandemi Maret lalu, BPJS Ketenagakerjaan mengikuti anjuran pemerintah dalam 3M, yakni Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak.

Untuk mendukung anjuran pemerintah tersebut BPJS ketenagakerjaan berinovasi membentuk Layanan Tanpa Kontak Fisik (LAPAK ASIK) sebagai bagian dari protokol kesehatan yang hingga sekarang masih tetap terlaksana.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Rengat, Helena mengatakan, selain menjaga pola hidup tentunya lingkungan harus mendukung, untuk itu kami menghadirkan LAPAK ASIK melalui kanal hibrid yaitu online, offline dan kolektif.

"Untuk peserta yang akan klaim Jaminan Hari Tua (JHT) tidak perlu ke kantor, cukup melalui online bisa terlayani. Seperti apa prosesnya, jadi prosesnya dari rumah, ambil antrian online. Semua data di-upload dan akan kita verifikasi melalui video call," katanya, Rabu (21/10/2020).

Ketika ada kendala atau susah melakukan online, Inovasi kedua yakni Layanan Lapak Asik offline atau langsung datang. Protokol kesehatan di Kantor BPJS Ketenagakerjaan juga tetap dikedepankan. Pertama masuk akan dilayani security, seperti cek suhu tubuh, mencuci tangan, penggunaan masker dan anjuran jaga jarak.

Kemudia ketika menyerahkan berkas misalnya, berkas di streilisasi dengan box UV Sterilisator dan saat akan berhadapan dengan Customer Service jaraknya jauh. "Mereka tidak langsung tatap muka, tetapi dengan video conference. Jadi, peserta bisa duduk dan menjelaskan keperluannya melalui video tersebut," jelasnya.

Ketiga adalah Layanan Kolektif. Ini dilakukan HRD saja sebagai perwakilan bagi perusahaan yang melakukan PHK massal. Perkerja tidak perlu antri sendiri. "Jadi, setelah data terverifikasi, kemudia dilakukan video call dan kita bayarkan klaimnya. Prosesnya simpel sekali, dan tentunya mengurangi potensi kerumunan antrian di kantor BPJS Ketenagakerjaan" paparnya.

Ia berpesan pada seluruh pemberi kerja untuk mendaftarkan pekerjanya, apalagi di bulan ini bisa berkesempatan mendapatkan releksasi iuran. Mereka juga tidak perlu khawatir dengan keadaan di masa pandemi ini. Selain tetap mengikuti proses, juga mempermudah peserta dengan adanya program secara online tersebut.

"Saya pikir pandemi ini kita bisa kreatif dan layanan lebih simpel. Kami juga berusaha memberikan pelayanan terbaik pada peserta hingga saat ini," pungkasnya. (rls)

#Inhu

Index

Berita Lainnya

Index