INHU - Malang nasib Nurhayati (50) seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Desa Serai Wangi Kecamatan Peranap tewas mengenaskan setelah terlilit tali sapi miliknya.
Insiden naas itu terjadi Rabu 30 September 2020, sekitar pukul 19.00 WIB dikebun kelapa sawit milik warga di Desa Serai Wangi.
Kapolres Inhu AKBP Efrizal S.IK melalui PS Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran, Rabu sore membenarkan tewasnya IRT malang di Peranap itu.
Lebih jelas dikatakan, Rabu sore sekitar pukul 17.00 WIB, suami korban, Jari (56) pulang kerumah, namun dia tidak melihat korban.
Kemudian, suami korban, melihat anaknya berdiri didepan rumah dan bertanya pada anaknya mengapa ibunya belum pulang.
Namun anaknya menjawab jika korban masih dikebun gembala sapi dari siang dan belum pulang.
Selanjutnya, suami korban kebelakang rumah dan melihat ada sapi induk dikandang, tapi anak sapi belum ada.
Suami korban bergegas menuju kebun sawit tempat biasa korban menggembala sapi.
Setibanya dikebun itu, terlihat korban telah terlilit tali sapi yang masih terikat pada sebatang pohon kelapa sawit, bahkan sapi itu juga ikut terikat dibatang sawit.
Namun korban sudah tidak bernyawa lagi, bagian tubuhnya penuh luka injakan kaki sapi, pakaiannya juga robek seperti bekas terseret.
Suaminya langsung pingsan dan baru sadar ketika anaknya berusaha membangunkan.
Setelah sadar, dia bergegas meninggalkan kebun dan meminta pertolongan warga lain.
Selang berapa menit kemudian, puluhan warga langsung membantu korban dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Peranap.
"Berdasarkan hasil visum, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban, kecuali bekas terseret tali sapi," ucap Misran (ril)
