SEBERIDA (weRiau.com) - Sebuah bengkel milik Ponem warga Dusun Putihan Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Inhu, Riau dibobol maling, pada Kamis (5/1/2017) yang lalu. Akibatnya korban mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.
Pencurian di bengkel tersebut diketahui ketika Desma Truliyulia seorang karyawan swasta, warga Desa Bandar Padang, Kecamatan Seberida, pada hari Kamis (5/1), sekira pukul 6.30 WIB pagi, pergi ke bengkel sepeda motor milik Ponem di Dusun Putihan, Kelurahan Pangkalan Kasai untuk mematikan lampu bengkel tersebut, karena Ponem pemilik bengkel sedang pulang kampung.
Setibanya di bengkel, Desma ingin membuka gembok pintu bengkel, namun tidak bisa, karena pintu sudah dalam keadaan terkunci dari dalam.
Selanjutnya, wanita berusia 17 tahun tersebut menelpon Ponem dan memberitahu bahwa pintu bengkel terkunci dari dalam, Ponem pun menyuruh Desma untuk mengecek pintu bagian belakang. Kemudian ketika hendak lewat pintu belakang, Desma melihat pintu belakang sudah dalam keadaan terbuka. Setelah diberitahukan ke Ponem, iapun langsung menghubungi Fahrul Muhadi (saksi) dan Iwan (saksi) untuk datang ke bengkel miliknya.
Ketika dibengkel, kedua saksi menghitung jumlah ban sepeda motor di dalam bengkel dan ban motor tersebut berjumlah 37 buah ban, dan menurut keterangan Ponem ban tersebut awalnya berjumlah 82 buah ban. Selanjutnya, Fahrul Muhadi (saksi) mengecek pintu belakang bagian atas bengkel dan melihat ada bekas congkelan.
Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni SIK saat dikonfirmasi melalui Paur Humas Iptu Yarmen Djambak membenarkan terkait adanya kasus pencurian tersebut.
"Iya benar, Desma Truliyulia telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Seberida, pada Kamis (5/1) sekira pukul 12.00 WIB, dan kini pelaku masih dalam lidik," ujar Yarmen. (dil)
