INHU - Sejumlah anggota yang tergabung dalam komunitas Paguyuban Pasundan Inhu, menggelar aksi penggalangan dana di lokasi Simpang 4 Belilas, Kecamatan Seberida, Kabupaten Idragiri Hulu (Inhu), Senin, (17/8/2020).
Koordinator penggalangan dana Suryana SE, yang juga Ketua di Paguyuban Pasundan Inhu mengatakan, aksi galang dana tersebut sebagai bentuk untuk mengurangi beban biaya operasi salah satu balita di Inhu yang didiagnosa mempunyai sejenis tumor Cervical Teratoma Colli (Komplikasi Menekan Saluran Makan).
Balita tersebut adalah M. Gibran usia 2 bulan kurang, putra dari pasangan bpapak Bambang dan ibu Yanti Nova Linda yang berdomisili di Jalan Lintas Pematang Reba - Pekan Heran Km 2, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Idragiri Hulu.
Saat ini bayi malang tersebut tengah dirawat di RS Arifin Ahmad Pekan Baru untuk dilakukan operasi yang diperkirakan memerlukan biaya hampir mencapai angka 200 juta rupiah, namun untuk biaya operasi menurut paman Gibran sudah terkumpul sekitar Rp. 100 juta lebih.
"Galang dana sebagai bentuk kepedulian dan kemanusiaan sesama manusia. Membantu biaya operasi Gibran, "kata Suryana.
Suryana menambahkan, persoalan kesehatan balita Gibran merupakan hal yang serius dan harus segera ditangani. Sebab, jika terlambat dalam penanganan, resikonya cukup besar, bahkan bisa menghilangkan nyawa.
"Persoalan sakit tidak bisa ditawar, semua harus bisa bersama-sama untuk mengulurkan tangan," termasuk kita yang berada di Paguyuban Pasundan Inhu,"ujarnya.
Aksi galang dana tersebut akan dilakukan selama beberapa hari kedepan sebab, biaya yang dibutuhkan untuk operasi Gibran kurang lebih sekitar Rp. 200 juta. Dokter memvonis Gibran tersebut sesuai dengan hasil diagnosa menderita Cervical Teratoma Colli (Komplikasi menekan saluran makan).
"Untuk hari ini, kita galang dana secara door to door, karena kekuragan anggota. Insya Allah apa yang kita perbuat dapat bermanfaat serta mendapatkan ridho dari Allah SWT," ujarnya. (shp)
