Dumai - Covid-19 membuat perayaan Hari Raya Idul Adha tahun ini dirasakan berbeda oleh ketua masjid Al-Hidayah Dumai, Zulkarnain Nasution. Pasalnya, jumlah hewan kurban di masjid ini berkurang dari tahun sebelumnya.
“Jumlah hewan kurban tahun ini ada sedikit turun jumlahnya. Walaupun cuma selisih satu ekor sapi. Tahun ini kami hanya akan memotong 15 ekor sapi dan 6 ekor kambing,” kata Zul kepada Riaukarya.com, Kamis 30 Juli 2020.
Tak hanya itu, Zul juga mengatakan bahwa tahun ini terjadi kenaikan harga pada satu ekor sapi sehingga peserta kurban harus menambah iuran sebesar Rp100 ribu per orangnya.
“Harga sapi di peternak mengalami kenaikan,” ujarnya.
Terlepas dari hal itu, Zul meyakinkan bahwa semua hewan kurban di Masjid Al-Hidayah sudah melewati pemeriksaan pihak kesehatan dan dinyatakan layak untuk dikurbankan. Hal ini menjadi penting mengingat salah satu syarat hewan kurban dalam islam adalah sehat dan tidak cacat.
Sementara, untuk proses pengambilan daging kurban, kata Zul, tak banyak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya. Hanya saja, Zul mengimbau agar setiap masyarakat yang datang harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, rajin mencuci tangan atau membawa handsanitizer, dan menjaga jarak.(Golan)
