INHU - Dampak Corona bukan saja membahayakan dan merugikan sisi kesehatan, Corona bahkan turut mempengaruhi perekonomian dan mobilitas masyarakat, terlebih dengan diberlakukannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) khususnya di lima wilayah Provinsi Riau.
Sebagai komunitas yang sudah berdiri 4 tahun silam, Black Car community (BCC) Chapther Rengat, ikut terpanggil untuk berbagi sedikit rezeki, apalagi saat ini bulan suci Ramadan, sangat baik untuk berbagi, khususnya bersedekah.
Pada Sabtu akhir pekan kemarin, (16/5/2020), BCC Chapter Rengat melakukan bakti sosial dengan tema " Tebar Kepedulian" khususnya kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.
Diharapkan, dengan adanya kegitan positif tebar kepedulian tersebut, bisa mengurangi sedikit beban mereka yang terdampak virus Corona.
Ketua BCC Chapter Rengat, Edi Syahputra melalui Korlap nya Subagio, saat ditemui disela pembagian takjil di Jalintim depan Cendana Coffee, Putian, Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida mengatakan, ada empat kegiatan hari itu yang dilaksanakan oleh BCC Chapter Rengat.
- Baca Juga Yopi Arianto Siap Bertarung di Pilgubri
Pertama, pembagian sembako yang disalurkan kepada Panti Asuhan yang berada di Desa Pasir Kemilu Kecamatan Rengat. Kedua, pembagian Alat Pelindung Diri (APD) yang disalurkan langsung ke Puskesmas di Air Molek, ketiga pembagian masker, dan takjil serta dirangkai dengam kopdar.
Menurut Subagio, empat kegiatan tersebut langsung dipimpin oleh ketua BCC Edi Syahputra yang diikuti oleh seluruh pengurus bersama anggota yang berjumlah 15 orang.
Subagio juga menyebutkan bahwa, kegiatan tersebut, terselenggara berkat adanya kerja sama antara sesama anggota dan pengurus.
"Dalam kesempatan ini tak lupa juga kami ucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam kegiatan ini. Semoga ini menjadi amal ibadah buat kita semua. Mudah-mudahan kegiatan ini mendapat sambutan atau perhatian yang baik dan bisa menjadi contoh untuk selalu berbagi kepada mereka yang membutuhkan terutama pada masa sulit Covid-19 seperti sekarang ini," tutupnya.(shp)
