PEKANBARU - Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Datuk Al Azhar menyebutkan bahwa dalam situasi Covid-19 ini, bukan saatnya untuk saling tuding namun justru saling merajut kebersamaan untuk terhindar dari masalah ini.
Ungkapnya, pandemi Corona merupakan hal baru bagi dunia yang belum ada sejak dahulu. Untuk itu, masyarakat dan pemerintah dituntut untuk saling mendukung agar dunia selamat kedepannya.
"Sekarang ini ibarat berlayar membangun kapal, posisi sama-sama penting. Tinggal bagaimana kita mencegah agar kapal berlayar dan korban tidak ada lagi dan perahu bangsa ini selamat kedepannya," ucapnya, saat melakukan diskusi online via Zoom bersama Fitrah Riau, Selasa (28/04/20).
Al Azhar menuturkan, setiap orang perlu mengambil perannya masing-masing. Tegasnya, pemerintah bukanlah objek untuk di judge tapi bagaimana semua orang memposisikan dirinya sebagai gugus tugas dalam menyelamatkan bangsa ini.
"Kondisi ini kita tidak mengharapkan lahirnya para birokrat, tapi pemimpin yang rendah hati," ujarnya.
Dia juga mengatakan, permasalahan dalam kondisi ini harus dibicarakan dengan baik, baik itu terkait bantuan apa yang diberikan pusat, apa yang diberikan pemerintah provinsi maupun daerah.
Sehingga apapun yang diharapkan dan program yang dijalankan pemerintah dapat dijalankan dengan baik tanpa merugikan pihak manapun.
"Tidak ada contoh dalam menangani virus ini, ini baru bagi dunia. Kita yang harus bersama melawan ini agar segera berakhir," tutur Datuk Al Azhar ini. (mcr)
