INHU - Jika anggota Satuan Reserse (Satres) Narkoba atau anggota Reskrim menangkap pemain narkoba itu sudah biasa, tapi bila personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) yang berhasil menangkap tersangka narkoba, itu baru luar biasa.
Seperti yang dilakukan dua personel Satlantas Polres Inhu, Bripka Agus Rianto dan Bripka Erik Syandra, meringkus seorang tersangka narkoba jenis sabu-sabu ketika keduanya melaksanakan hunting sistem diruas jalan MT Haryono kota Rengat, Senin (16/12/2019) sekitar pukul 17.00 WIB.
Seorang pria paruh baya JND (41) warga Desa Pasir Kemilu (Paskem) Kecamatan Rengat yang diduga pemakai narkoba aktif terpaksa diamankan polisi karena kedapatan membawa 1 paket sabu-sabu seberat 0,27 gram.
Kapolres Inhu, AKBP Efrizal, S.IK melalui PS Paur Humas Polres Inhu, Aipda Misran, Rabu (18/12/2019) mengatakan, awalnya dua personel Satlantas itu sedang melaksanakan operasi penertiban dengan menerapkan hunting sistem.
Ketika berada diruas jalan MT Haryono, terlihat seorang pengendara sepeda motor tanpa mengenakan helm.
Kemudian pengendara sepeda motor itu dihentikan, saat ditanya surat-surat kendaraan, pengendara itu terlihat gugup dan menunjukan gelagat mencurigakan.
Melihat hal itu, polisi langsung melakukan penggeledahan badan, tapi tidak ditemukan barang-barang yang melanggar hukum, namun ketika pengendara disuruh membuka mulutnya (menganga, red) ditemukan 1 kantong plastik kecil yang diduga sabu-sabu.
Kontan saja, pengendara sepeda motor tanpa helm yang menyimpan sabu didalam mulutnya itu langsung diamankan dan digelandang Mapolres Inhu, kemudian personel Satlantas menyerahkan tersangka pada Satres Narkoba Polres Inhu.
Dikatakan Misran, Kapolres Inhu mengapresiasi kinerja kedua personel Satlantas itu dan hal ini membuktikan jika tujuan dan manfaat operasi hunting sistem tidak hanya fokus pada pelanggaran lalu lintas saja, namun juga efektif untuk penanganan serta antisipasi tindak kriminalitas dan tindak pidana lainnya (ril)
