INHU - Sebanyak 101 peserta mengikuti tes tertulis Pendamping Bumdes dan 8 peserta mengikuti Fasilitator Kabupaten Bumdes yang ditaja oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Indragiri Hulu, 12 Desember 2019 bertempat di Aula Wisma Happy Pematang Reba.
Kabid Pemberdayaan Ekonomi dan Teknologi Tepat Guna Dinas PMD Inhu, Hj Yenni Elita SE, MM menyampaikan bahwa untuk Fasilitator Kabupaten Bumdes, dari 8 orang peserta, hanya 1 orang nantinya yang akan diterima. Sedangkan untuk Pendamping Bumdes, hanya 14 orang peserta yang akan diterima dan penempatannya di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Inhu.
Yenni menegaskan, setelah tes tertulis, dalam waktu dekat juga akan dilaksanakan tes wawancara guna melihat wawasan dari para peserta.
"Kerja Pendamping Bumdes ini sangat berat, oleh karenanya kami mengharapkan para peserta yang terpilih nantinya benar-benar berkompeten dan siap ditempatkan di kecamatan manapun," pekik Yenni.
Wanita yang dikenal ramah ini menyarankan, apabila tidak siap ditempatkan di kecamatan manapun, dan ragu, pihaknya mempersilahkan peserta untuk mengundurkan diri atau tidak melanjutkan tes.
"Jika ragu silahkan mundur," ucapnya.
Lebih jauh Yenni mengatakan Bumdes di kabupaten Inhu diproyeksikan menjadi kekuatan ekonomi masa depan yang tumbuh dari perdesaan. Bahkan terbuka kemungkinan menjadi perusahaan setara kelas internasional.
Undang Undang (UU) No 6 tahun 2014, tentang Desa memberikan payung hukum BUMDes sebagai pelaku ekonomi yang mengelola potensi secara kolektif untuk meningkatkan kesejahteraan warga desa.
Peran pendampingan sangat menentukan untuk menggerakan perekonomian desa. Pendamping BUMDes memiliki tugas berat di bidang pengembangan peluang usaha di desa. Pasalnya desa sebagai tiang pembangunan ekonomi Negara, banyak sekali hal yang harus dikerjakan oleh para pendamping Bumdes selama bertugas di desa yang didampingi.***
