RIAUKARYA.COM -- Persib Bandung kian mentereng dan memperlihatkan tren positif dalam persaingan Liga 1 2019. Usai menang atas Persija Jakarta 2-0, kali ini Maung Bandung membungkam tuan rumah Kalteng Putra dengan skor juga sama 2-0, Jumat (1/11).
Bertanding di Stadion Tuah Pahoe Kota Palangka Raya, Persib tampil percaya diri dengan serangan apik yang dibangun dari lini belakang.
Dua gol Persib Bandung di ciptakan oleh Kevin Van Kippersluis pada menit ke 45+4 babak pertama dan Ezechiel Ndouasel pada menit ke 61.
Bermain dengan 10 orang, permainan tuan rumah sama sekali tidak berkutik. Persib mendominasi permainan dengan penguasaan bola lebih dari 60 persen.
Febri Hariadi pemain sayap rim asal Kota Bandung selalu meresahkan barisan pertahanan tim Laskar Isen Mulang, julukan tim asal Kalimantan Tengah itu.
Pada menit ke-29, terjadi insiden antara Patrich Wanggai dan Achamd Jufriyanto. Wanggai yang terlihat menendang perut Jupe pun mendapat kartu merah langsung.
Adapun Achamd Jufriyanto mendapat kartu kuning. Dalam insiden itu, I Gede Sukada juga memperoleh kartu kuning karena melakukan protes berlebihan.
Bermain dengan 10 pemain, membuat Kalteng Putra semakin tertekan. Namun hingga waktu normal, Persib belum berhasil mencetak gol.
Menit 45+4, Kevin van Kippersluis memecah kebuntuan dengan mencetak gol memanfaatkan umpan terobosan Ardi Idrus. Skor 1-0 pun bertahan untuk Persib sampai babak pertama selesai.
Pada babak kedua, tim Maung Bandung kian menguasai jalannya pertandingan terutama setelah Pelatih Persib Bandung Robert Rene Albert, memasukan Dedi Kusnandar dan Esteban Vizcarra.
Pada menit ke-61, Persib Bandung menggandakan keunggulan. Umpan silang mendatar Febri Hariyadi berhasil diteruskan menjadi gol oleh Ezechiel N'Douassel.
Seusai unggul dua gol, Persib berusaha menurunkan tempo dengan lebih banyak menerapkan penguasaan bola di barisan belakang. Hingga akhir pertandingan, skor tidak berubah 0-2 untuk Persib Bandung yang kini menempati peringkat kedelapan dengan nilai 34 .
Persib akan kembali ke Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung untuk dua pertandingan kandang ke depan. Sebelumnya mereka harus menjalankannya di Bali, karena tak dapat izin keramaian di Bandung.
