Riaukarya.com - Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, gagal meraih podium pertama saat tampil di MotoGP Inggris 2019 pada Minggu (25/8/2019) malam WIB. Kegagalan itu pun ternyata sedikit membuat Marquez kecewa, terlebih ia kalah di lurusan terakhir oleh Alex Rins (Suzuki Ecstar).
Karena kekalahan dramatis di lurusan terakhir Sirkuit Silverstone, Inggris itu, Marquez pun harus puas mengakhiri balapan MotoGP Inggris 2019 dengan menempati peringkat kedua. Padahal sepanjang race berlangsung, The Baby Alien –julukan Marquez– mampu memimpin jalannya balapan.
Akan tetapi, tak disangka-sangka Rins yang selalu membuntuti Marquez sedari awal melakukan manuver di tikungan terakhir dan menyalipnya di lurusan terakhir dekat dengan garis finis. Karena kalah sepersekian detik itu, Marquez pun mengaku sakit hati. Ia merasakan perasaan yang tidak enak ketika tahu dirinya kalah dari pembalap asal Spanyol itu di detik-detik terakhir.
“Kalah (dari Rins) di lurusan terakhir bukanlah perasaan yang baik. Ketika saya berada di depan, saya banyak memaksakan ban saya. Dia (Rins) menutup gasnya, namun saya juga tahum pembalap Yamaha (Maverick Vinales) juga sudah mulai mendekat. Jadi saya terus menancap gas,” ungkap Marquez, melansir dari Crash, Minggu (25/8/2019).
“Saya mencoba semua hal yang bisa saya lakukan, namun di tikungan terakhir saya kehilangan posisi depan saya dan menutup gas. Lalu dia menyalip saya,” tambahnya.
Kendati kalah dramatis dari Rins itu membuat Marquez sakit hati, namun ia mengaku tak sepenuhnya kecewa. Karena ia merasa 20 poin dari peringkat kedua sudah cukup untuk membuat tetap bertengger di posisi pertama pada klasemen sementara pembalap MotoGP 2019.
Kini, Marquez berada di urutan pertama. Ia unggul 78 angka dari Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati) yang berada di urutan kedua. Perbedaan 78 poin itulah yang membuat Marquez ikhlas kalah dari Rins di detik-detik terakhir.
“Itu semua tidak apa-apa (kalah dari Rins). Karena tujuan kami selalu kejuaraan dunia balapan ini. Kami datang ke balapan ini dengan unggulan 58 poin (dari Dovizioso). Namun, setelah balapan ini kami berhasil memimpin 78 poin,” tukasnya.
