MILAN - Presiden AC Milan, Paolo Scaroni, mengaku tidak ambil pusing dengan hukuman yang dijatuhkan UEFA. Seperti ramai diberitakan, Milan dihukum akibat melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).
Akibat hukuman yang dijatuhkan badan sepak bola tertinggi Eropa tersebut, Milan jadi tidak bisa tampil di Liga Europa 2019/2020. Posisi Milan akan digantikan Torino yang finis di belakang mereka, di posisi ketujuh, pada Serie A musim lalu.
Scaroni mengatakan bahwa hukuman tersebut perlu dilihat dari kaca mata berbeda. Menurutnya, dengan hukuman yang dijatuhkan UEFA, Milan justru bisa lepas dari kondisi yang menghantui klub dalam beberapa tahun terakhir.
"Sangat mengecewakan untuk tidak bermain di Eropa. Tetapi kami bukan yang bertanggung jawab atas pelanggaran ini. Kami hanya harus mengakhiri 'saga' ini dan melepaskan beban dari punggung kami," kata Paolo Scaroni dikutip Football Italia.
Dalam beberapa tahun terakhir, AC Milan memang terlibat masalah keuangan. Sejak kepemimpinan Silvio Berlusconi berakhir, klub bersejarah di Italia tersebut kembang kempis soal duit.
Kondisi Milan menjadi lebih baik saat Elliott Manajemen mengambil kepemilikan Milan dari Yonghong Li. Elliott Manajemen sedikit demi sedikit menyehatkan keuangan Milan tetapi pada akhirnya memilih untuk menerima hukuman UEFA sekarang meski diberikan waktu hingga musim 2020-2021 untuk lepas dari jerat FFP.
