INHIL - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) terus meluas. Pagi ini Karhutla di negeri seribu parit terdeteksi sebanyak 28 titik, sehari sebelumnya terdeteksi 18 titik.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger mengakui hotspot di Inhil banyak terdapat di daerah Kempas Jaya. Namun sejak sore kemarin biang titik api yang menyebabkan timbulnya asap pekat sudah berhasil diminimalisir.
"Kita hari ini fokus memadamkan Karhutla di Inhil. Paling banyak itu ada daerah Kempas Jaya, tapi ada yang besar itu kemarin sudah berhasil diminimalisir," kata Sanger, Jumat (28/9/2018).
Agar tak meluas, BPBD Riau telah meminta bantuan PT RAPP, dengan menerjunkan 100 personil Regu Pemadam Kebakaran (RPK). Pagi ini, BPBD Riau kembali meminta RPK dari perusahaan kertas untuk kembali mengirimkan 50 personilnya.
Selain itu, ratusan personil TNI, Polri, Manggala Agni, BPBD Inhil ditambah swadaya masayarakat tempatan juga sudah disiagakan melakukan pemadaman.
"Hari ini kita minta tambah lagi 50 personil kepada RAPP. Merekakan punya RPK," ujar Sanger.
Selain pemadaman dari sisi darat. Dua heli jenis MI 171 dan Sikorsky juga pagi ini sudah diterbangkan untuk melakukan water boombing di titik-titik kebakaran. Khususnya di area yang sulit dijangkau, karena sulitnya akses darat untuk melakukan pemadaman.(mcr)
