weRiau.com - Begitu turun dari mobilnya, calon Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi yang bergelar Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Syamsuar Darmodipuro, mengenakan baju relawan tim gotong royong SA-E. Selain itu, Bupati Siak yang sedang masa cuti ini juga tampak mengenakan blangkon.
Siang menyambut petang pada Selasa (8/5/2018) di Jalan Riau Ujung No 198, Simpang Jalan Karya Indah, Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, itu Syamsuar menggelar perhelatan kampanye dialogis yang diawali dengan atraksi reog.
Di perhelatan yang bertemakan “Warga Riau Ujung mendukung Syamsuar-Edy Nasution,” panitia juga menyediakan enam gerobak bakso yang bisa dinikmati secara gratis.
Ketua Relawan gotong royong SA-E, Aswin Wibowo, di tengah terik matahari siang mengatakan, sesuatu yang sangat ironis yang bisa dilihat di Jalan Riau sekitar 10 kilometer menuju Kantor Gubernur Riau, jalannya banyak berlobang. Jalan berlobang ini persis di depan Universitas Tabrani Rab.
“Semoga hal ini bisa diperhatikan Pak Syamsuar bila menjadi Gubernur Riau. Untuk mewujudkan itu, mari kita coblos nomor 1,” ajak Aswin.
Selama memimpin Kabupaten Siak, kata Aswin, Pak Syamsuar sangat menghargai kerukunan umat beragama dan merangkul semua etnis dalam mengisi pembangunan. Semoga hal ini nantinya juga dilakukan Pak Syamsuar ketika beliau menjadi Gubernur Riau.
Pada kesempatan itu, Syamsuar menyebutkan, bahwa dia menjamin kenyamanan dan keamanan keragaman suku dan agama di Riau. Sebab, hal ini menjadi tanggungjawab seorang pemimpin
“Keberagaman ini adalah kekuatan negeri ini, dan ini harus dipelihara. Jadikan keberagaman ini untuk kita lebih maju, membangun Riau lebih baik lagi,” ungkap Syamsuar.
Dalam orasi politiknya, Syamsuar menawarkan pembangunan ekonomi kerakyatan yang mandiri. Yakni, dengan melakukan pelatihan wirausaha dan pemberian modal kepada usaha kecil dengan bunga di bawa 5 persen.
Selain itu, Syamsuar juga punya program pendidikan dan kesehatan gratis. Bahkan, memberi bea siswa kepada masyarakat yang berprestasi untuk melanjutkan pendidikan hingga ke S-2.
Dalam upaya mensejahterakan masyarakat, Syamsuar juga memaparkan program kerja yang menjadi prioritanya yang lain. Yakni, pembangunan jalan kareja jalan adalah urat nadi perekonomian masyarakat.
“Selama ini, salah satu penyebab rendahnya perekonomian di Riau karena jalan yang rusak. Sehingga perekonomian masyarakat tidak berputar,” pungkasnya. (rac)
