weRiau.com - Juventus memupus asa melanjutkan kiprah di Liga Champions. Langkah Juve terhenti di perempatfinal oleh Real Madrid.
Drama terjadi dalam duel kedua tim. Kalah 0-3 di kandang pada leg 1, Juventus sempat menyamakan agregat di leg 2 sebelum pada menit akhir pertandingan di Santiago Bernabeu tendangan penalti Cristiano Ronaldo menghancurkan harapan Gianluigi Buffon cs.
Namun, Juventus merasa ada yang salah dengan keputusan wasit memberikan Madrid hadiah tendangan dari titik putih. Bianconeri merasa Medhi Benatia tidak melakukan pelanggaran kepada Lucas Vazquez di dalam kotak penalti yang menyebabkan ujung-ujungnya gawang mereka harus kebobolan.
Protes keras dilancarkan Juventus. Mereka pun tak berhenti menyalahkan wasit karena dianggap tidak becus memimpin laga. Tidak sedikit juga yang menilai Madrid sengaja diberikan keuntungan.
Sebagai bentuk solidaritas, media di Italia pun ramai membuat artikel yang menyudutkan wasit. Tapi, ternyata bukan hanya publik negeri spaghetti, dari seberang, ada pihak lain yang ikut-ikutan.
Media yang dikenal pro Barcelona, Sport dan Mundo Deportivo, juga sewot dengan keberhasilan Madrid menyingkirkan Juventus.
"Perampokan abad ini," tulis Sport di halaman utama mereka. Sementara Mundo Deportivo memberikan sindiran halus, "Jagonya perwasitan," seperti diberitakan The Sun.
Berbeda dengan media Catalunya, Marca, yang diketahui berbasis di Madrid secara tegas membela tim ibu kota "itu jelas penalti", tulis mereka di halaman utama.
Sumber : viva.co.id
